Eugenia Aquea Burm adalah nama latin dari Jambu Air, buah ini berasal dari daerah Indo Cina dan Indonesia, tersebar ke Malaysia dan pulau-pulau di Pasifik. Selama ini masih terkonsentrasi sebagai tanaman pekarangan untuk konsumsi keluarga. Buah Jambu air tidak hanya sekedar manis menyegarkan, tetapi memiliki keragaman dalam penampilan.
Jambu air (Eugenia aquea Burm) dikategorikan salah satu jenis buah-buahan potensial yang belum banyak disentuh pembudidayannya untuk tujuan komersial. Sifatnya yang mudah busuk menjadi masalah penting yang perlu dipecahkan. Buahnya dapat dikatakan tidak berkulit, sehingga rusak fisik sedikit saja pada buah akan mempercepat busuk buah.
Selain itu juga terdapat 2 jenis jambu air yang banyak ditanam, tetapi keduanya tidak begitu menyolok perbedaannya. Ke dua jenis tersebut adalah Syzygium quaeum (jambu air kecil) dan Syzygium Aamarangense (jambu air besar). Varietas jambu air besar yakni: Jambu Semarang, Madura, Lilin (super manis), Apel dan Cincalo (merah dan hijau/putih) dan Jenis-jenis jambu air lainnya adalah: Camplong (Bangkalan), Kancing, Mawar (jambu Keraton), Sukaluyu, Baron, Kaget, Rujak, Neem, Lonceng (super lebat), dan Manalagi (tanpa biji). Sedangkan varietas yang paling komersil adalah Cincalo dan Semarang, yang masing-masing terdiri dari 2 macam (merah dan putih).
Pada umumnya jambu air dimakan segar, tetapi dapat juga dibuat puree, sirop, jeli, jam/berbentuk awetan lainnya. Selain sebagai “buah meja” jambu air juga telah menjadi santapan canggih dengan dibuat salada dan fruit coctail. Kandungan kimia yang penting dari jambu air adalah gula dan vitamin C. Buah jambu air masak yang manis rasanya, selain disajikan sebagai buah meja juga untuk rujak dan asinan. Kadang-kadang kulit batangnya dapat digunakan sebagai obat.
Menurut data statistik dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Jawa Barat, Kabupaten Karawang, Tangerang, Bogor, Sukabumi, Cianjur, Bandung, Garut, Cirebon, Subang dan Bekasi termasuk 10 besar sentra penanaman pohon jambu. Jambu air Cincalo merah banyak terdapat di Karawang dan terkenal dengan jambu
Bolang yang bila matang benar berwarna merah tua kebiruan dengan rasa manis-asam segar sedangkan Jambu air Semarang (merah dan putih) banyak terdapat di Indramayu.
1. Iklim
1) Angin sangat berperan dalam pembudidayaan jambu air. Angin berfungsi dalam membantu penyerbukan pada bunga.
2) Tanaman jambu air akan tumbuh baik di daerah yang curah hujannya rendah/kering sekitar 500–3.000 mm/tahun dan musim kemarau lebih dari 4 bulan. Dengan kondisi tersebut, maka jambu air akan memberikan kualitas buah yang baik dengan rasa lebih manis.
3) Cahaya matahari berpengaruh terhadap kualitas buah yang akan dihasilkan. Intensitas cahaya matahari yang ideal dalam pertumbuhan jambu air adalah 40– 80 %.
4) Suhu yang cocok untuk pertumbuhan tanaman jambu air adalah 18-28 derajat C.
5) Kelembaban udara antara 50-80 %.
2. Media Tanam
1) Tanah yang cocok bagi tanaman jambu air adalah tanah subur, gembur, banyak mengandung bahan organik.
2) Derajat keasaman tanah (pH) yang cocok sebagai media tanam jambu air adalah 5,5–7,5.
3) Kedalaman kandungan air yang ideal untuk tempat budidaya jambu air adalah 0-50 cm; 50-150 cm dan 150-200 cm.
4) Tanaman jambu air sangat cocok tumbuh pada tanah datar.
3. Ketinggian Tempat
Tanaman jambu air mempunyai daya adaptasi yang cukup besar di lingkungan tropis dari dataran rendah sampai tinggi yang mencapai 1.000 m dpl.
PEDOMAN BUDIDAYA
A. Pembibitan
1) Persyaratan Benih/Bibit
Biji berasal dari varietas unggul, berumur lebih dari 15 tahun, produktif dan produksi stabil. Biji berasal dari buah masak pohon, yang besarnya normal dan mulus. Biji dikeringanginkan selama 1-3 hari di tempat teduh. Biji-biji yang memenuhi syarat adalah berukuran relatif besar, ukuran seragam, bernas dan tidak cacat, dianjurkan dalam meggunakan bibit jambu air hasil cangkokan/okulasi. Selain lebih mudah dilakukan, cara ini lebih cepat menghasilkan buah.
2) Persiapan Benih
a. Bibit Enten (Grafting)
Model sambungan yang terbaik adalah sambungan celah. Batang bawah berasal dari bibit hasil perbanyakan dengan biji yang berumur 10 tahun, sedangkan pucuk berasal dari pohon induk unggul. Setelah disambung bibitdipelihara selama 2-3 bulan
b. Bibit Cangkok
Cabang yang akan dicangkok berada pada tanaman yang unggul dan produktif. Cabang yang dipilih tidak telalu tua/muda, berwarna hijau keabu-abuan/kecoklat-coklatan dengan diameter sedikitnya 1.5 cm. Setelah 2-2.5 bulan (sudah berakar), bibit segera dipotong dan ditanam dipolibag dengan media campuran : pupuk kandang 1 : 1. Bibit dipelihara selama 1 bulan.
3) Teknik Penyemaian Benih
Persemaian dapat dilakukan di dalam bedengan atau di polibag.
a) Bedengan
1. Olah tanah sedalam 30-40 cm dengan cangkul kemudian keringkan selama 15-30 hari.
2. Buat bedengan dengan lebar 100-120 cm, tinggi 30-40 cm, panjang sesuai lahan dan jarak antar bedengan 60 cm.
3. Campurkan 2 kg/m2 pupuk kandang dengan tanah bedengan.
4. Buat sungkup bedengan berbentuk setengah lingkaran dengan tinggi pusat lingkaran minimal 50 cm. Naungi sungkup dengan plastik bening.
b) Polybag
1. Lubangi dasar polybag diameter 10-15 cm.
2. Isi polibag dengan media berupa campuran tanah, pupuk kandang (2 : 1).
3. Simpan polybag di dalam sungkup.
4) Pemeliharaan Pembibitan/Penyemaian
Pemeliharaan pembibitan dilakukan dengan cara sebagai berikut:
a) Penyiraman dilakukan 1-2 kali sehari, terutama jika kemarau.
b) Penyiangan dilakukan sesuai dengan pertumbuhan gulma.
c) Pemupukan setiap 3 bulan dengan urea, SP-36 dan KCl (2:1) sebanyak 50-100 gram/m2 atau 4 gram/polibag.
d) Penyemprotan pestisida dengan konsentrasi 30-50% dari dosis anjuran.
e) Membuka sungkup jika cuaca cerah secara berangsur-angsur agar tanaman dapat beradaptasi dengan lingkungan kebun.
5) Pemindahan Bibit
Bibit di bedengan dipindahkan ke polybag setelah berumur 6 bulan. Pindah tanam ke lapangan dilakukan setelah bibit berumur 10-12 bulan di persemaian.
B. Pengolahan Media Tanam
1) Persiapan
Calon tempat tumbuh tanaman jambu air harus dibersihkan dahulu dari berbagai pengganggu seperti: rerumputan, semak/onak dan binatang. Lahan hanya diolah di lubang tanam dan dilaksanakan 15-30 m hari sebelum tanam. Jarak tanam jambu air adalah 8 x 8 m dengan lubang tanam berukuran 60 x 60 x 60 cm.
2) Pembukaan Lahan
Tanah yang akan dipergunakan untuk Tanaman jambu air dikerjakan semua secara bersama, tanaman pengganggu seperti semak-semak dan rerumputan dibuang, dan benda-benda keras disingkirkan kemudian tanah dibajak atau dicangkul sampai dalam, dengan mempertimbangkan bibit yang akan ditanam. Bila bibit berasal dari cangkokan pengolahan tanah tidak perlu terlalu dalam tetapi bila hasil okulasi perlu pengolahan yang cukup dalam. Kemudian dibuatkan saluran air selebar 1 m dan kedalam disesuaikan dengan kedalaman air tanah, guna mengatasi sistem pembuangan air yang kurang lancar. Tanah yang kurus dan kurang humus/tanah cukup liat diberikan pupuk hijau yang dibuat dengan cara mengubur ranting-ranting dan dedaunan, dengan kondisi seperti ini dibiarkan selama kurang lebih 1 tahun kemudian dilanjutkan pembuatan bedengan sesuai dengan kebutuhan.
3) Pengapuran
Pengapuran tanah sebaiknya dilakukan 1 atau 2 bulan menjelang hujan.
4) Pemupukan
Sebelum penanaman kedalam lubang tanam perlu dimasukkan pupuk kandang sekitar 1 blek minyak tanah. Jika perlu ditambah 2 genggam pupuk NPK. Setelah itu perlu diberi pelindung
C. Teknik Penanaman
Penanaman jambu air dapat dilakukan di pot/di kebun, Jika yang digunakan adalah bibit cangkokan maka penanaman batang lebih dalam agar pohon bisa tumbuh secara kuat.
1) Penentuan Pola Tanam
Bibit jambu air dikebun dapat ditanam dengan pola tanam/jarak tanam 8 x 8 m.
2) Pembuatan Lubang Tanam
Lubang tanam sebaiknya dibuat pada akhir musim kemarau/menjelang musim hujan, agar pada saat mendekati musim hujan, tanaman sudah berdiri. Dengan demikian tanaman baru (pada musim hujan) tidak perlu disiram 2 kali sehari.
Penyiapan lubang tanaman terdiri dari:
a) mula-mula tanah digali di tempat yang sudah ditentukan;
b) ukuran lubang ukuran lubang: panjang x lebar x dalam = 60 x 60 x 60 cm. atau
panjang x lebar x dalam = 1 x 1 x 0,5 m.
3) Cara Penanaman
Bibit jambu air ditanam ke dalam lubang tanam berukuran 60 x 60 x 60 cm. Perlu memperhatikan kedalaman penanaman dan waktu penanaman sebaiknya dilaksanakan persis pada awal musim hujan dan pada sore hari.
6.4. Pemeliharaan Tanaman
1) Penjarangan dan Penyulaman
Penyulaman dilakukan sebelum tanaman berumur 1 bulan. Bibit yang tidak tumbuh diganti dengan bibit baru yang ditanam pada lubang tanam yang sama.
2) Penyiangan
Penyiangan dilakukan dengan maksud menyuburkan tanah, membuang rumput liar/tanaman liar (kalau ada) atau binatang yang mendekap diantara tanah. Dengan penyiangan dapat memeriksa keadaan lapisan tanah.
3) Pemupukan
Pemupukan jambu air dapat diberikan sebelum berbuah dan sesudah berbuah, sebaiknya setelah dilakukan penyiangan.
a) Tanaman belum berbuah
1. Pupuk kandang diberikan sekali gus pada awal musim hujan.
2. Pupuk urea diberikan 1/3 bersamaan dengan pupuk kandang.
3. 2 minggu setelah itu, sisa urea diberikan bersamaan dengan TSP dan KCl.
b) Tanaman sudah berbuah
1. Pupuk kandang diberikan sekaligus pada awal musim hujan.
2. Pupuk urea 2/3, TSP 1/2, KCl 1/3 diberikan pada saat tanaman belum berbunga (bersamaan dengan pemberian pupuk kandang dan saat hujan pertama mulai turun).
3. Sisa pupuk diberikan setelah buah membesar (umur buah sekitar 1-2 bulansejak berbunga dan ukuran buah ± sebesar telur puyuh). Cara pemberian pupuk tersebut sebaiknya dibenam dalam Rorak (got) sedalam 20-30 cm mengelilingi tajuk pohon. Dosis pupuk bagi pohon jambu air umur ≥ 15 tahun.
4. Pupuk kandang: maksimal 30 kaleng minyak tanah.
5. Pupuk Urea, pupuk TSP, pupuk KCl (masing-masing) : 2500 gram.
Kenaikan takaran pupuk tersebut setiap tahun setelah jambu air berumur ≥ 10 tahun ialah:
a) Pupuk kandang: 2 kaleng minyak tanah.
b) Pupuk Urea: 100 gram.
c) Pupuk TSP: 50 gram.
d) Pupuk KCl: 50-100 gram.
4) Pengairan dan Penyiraman
Tanaman jambu air yang hidup pada tanah dengan kedalaman air tanah 150-200 cm, pada musim kemarau sangat memerlukan penyiraman, agar tanah tetap lembab. Ketika masih muda, selama 2 minggu pertama tanaman muda perlu diairi 1-2 kali sehari. Jika sudah cukup besar dan perakarannya dalam, tanaman disirami 10-12 kali sebulan.
5) Waktu Penyemprotan Pestisida
Penyemprotan dilakukan secara teratur 1-2 kali seminggu. Awal penyemprotan dilakukan saat buah jambu air sebesar telur puyuh (umur ± 1-2 bulan sejak berbunga). Akhir penyemprotan dilakukan saat buah jambu air akan dipetik (sebulan sebelum dipetik dan warna buah sudah berubah) atau sampai gejala serangannya hilang. Ketika hendak melakukan penyemprotan pestisida, atau pupuk daun/hormon, kita harus memperhatikan cuaca waktu itu. Kalau langit mendung dan kemungkinannya akan turun hujan, sebaiknya penyemprotan ditunda dulu.
6) Pemeliharaan Lain
Pemangkasan dilakukan dengan tujuan untuk membentuk pohon, pemeliharaan dan peremajaan. Membentuk pohon: dilakukan setelah mencapai ketinggian 2 meter, dengan ketinggian 1,35-1,5 m dari permukaan tanah dan bagian yang dipangkas adalah cabang/tunas. Untuk pemeliharaan: dilakukan setiap saat kecuali ketika tanaman sedang berbunga, bagian yang ditanam adalah dahan-dahan yang tua, yang mati kering, luka serta tidak sempurna. Untuk peremajaan: memangkas seluruh bagian tanaman yang sudah kelewat tua, tidak berproduksi atau diserang hama.
Dec 6, 2011
Dec 3, 2011
IKAN MUJAIR / MUJAER DIBUDIDAYA
Warteg.Org - Ikan mujair atau Mujaer alias Tilapia Mossambica merupakan jenis ikan konsumsi air tawar. Bentuk badannya pipih dengan warna abu-abu, coklat atau hitam. Ikan ini berasal dari perairan Afrika dan pertama kali di Indonesia ditemukan oleh bapak Mujair di muara sungai Serang pantai selatan Blitar Jawa Timur pada tahun 1939. Ikan mujair mempunyai toleransi yang besar terhadap kadar garam/salinit as. Jenis ikan ini mempunyai kecepatan pertumbuhan yang relatif lebih cepat, tetapi setelah dewasa percepatan pertumbuhannya akan menurun. Panjang total maksimal yang dapat dicapai ikan mujair adalah 40 cm. Sentra perikanan Tilapia Mossambica ini terdapat didaerah Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera dan Kalimantan. Orang Tegal pasti kenal dengan Ikan Mujair, apalagi di warung-warung tegal pasti tersedia menu yang satu ini.
Ikan mujair yang dikenal antara lain: mujair biasa, mujair merah (mujarah) atau jamerah dan mujair albino. Manfaat ikan Mujair ini jelas sebagai sumber penyediaan protein hewani dan lauk yang sangat lezat untuk hidangan makan.
Jika anda ingin membudidayakannya, sebenarnya ikan mujair juga merupakan peluang usaha yang patut dicoba. Berikut ini adalah syarat lokasi pemeliharaan: Tanah yang baik untuk kolam pemeliharaan adalah jenis tanah liat/lempung, tidak berporos. Jenis tanah tersebut dapat menahan massa air yang besar dan tidak bocor sehingga dapat dibuat pematang/dinding kolam. Kemiringan tanah yang baik untuk pembuatan kolam berkisar antara 3-5% untuk memudahkan pengairan kolam secara gravitasi. Ikan mujair dapat tumbuh normal, jika lokasi pemeliharaan berada pada ketinggian antara 150-1000 m dpl.
Kualitas air untuk pemeliharaan ikan mujair harus bersih, tidak terlalu keruh dan tidak tercemar bahan-bahan kimia beracun, dan minyak/limbah pabrik. Ikan mujair dapat berkembang pesat di kolam, sawah, kakaban, dan sungai air deras. Kolam dengan sistem pengairannya yang mengalir sangat baik bagi pertumbuhan dan perkembangan fisik ikan mujair. Debit air untuk kolam air tenang 8-15 liter/detik/ha, sedangkan untuk pembesaran di kolam air deras debitnya 100 liter/menit/m3. Keasaman air (pH) yang baik adalah antara 7-8. Suhu air yang baik berkisar antara 20-25 derajat C.
PEDOMAN TEKNIS BUDIDAYA
Penyiapan Sarana dan Peralatan
1. Kolam
Sarana berupa kolam yang perlu disediakan dalam usaha budidaya ikan mujair tergantung dari sistim pemeliharaannya (sistim 1 kolam, 2 kolam dlsb). Adapun jenis kolam yang umum dipergunakan dalam budidaya ikan mujair antara lain:
a. Kolam pemeliharaan induk/kolam pemijahan
Kolam ini berfungsi sebagai kolam pemijahan, kolam sebaiknya berupa kolam tanah yang luasnya 50-100 meter persegi dan kepadatan kolam induk hanya 2 ekor/m2. Adapun syarat kolam pemijahan adalah suhu air
berkisar antara 20-22 derajat C; kedalaman air 40-60 cm; dasar kolam sebaiknya berpasir.
b. Kolam pemeliharaan benih/kolam pendederan.
Luas kolam tidak lebih dari 50-100 meter persegi. Kedalaman air kolam antara 30-50 cm. Kepadatan sebaiknya 5-50 ekor/meter persegi. Lama pemeliharaan di dalam kolam pendederan/ipukan antara 3-4 minggu, pada saat benih ikan berukuran 3-5 cm.
c. Kolam pembesaran
Kolam pembesaran berfungsi sebagai tempat untuk memelihara dan membesarkan benih selepas dari kolam pendederan. Adakalanya dalam pemeliharaan ini diperlukan beberapa kolam pembesaran, yaitu:
- Kolam pembesaran tahap I berfungsi untuk memelihara benih ikan selepas dari kolam pendederan. Kolam ini sebaiknya berjumlah antara 2-4 buah dengan luas maksimum 250-500 meter persegi/kolam. Pembesaran tahap I ini tidak dianjurkan memakai kolam semen, sebab benih ukuran ini memerlukan ruang yang luas. Setelah benih menjadi gelondongan kecil maka benih memasuki pembesaran tahap kedua atau langsung dijual kepada pera petani.
- Kolam pembesaran tahap II berfungsi untuk memelihara benih gelondongan besar. Kolam dapat berupa kolam tanah atau sawah. Keramba apung juga dapat digunakan dengan mata jaring 1,25–1,5 cm. Jumlah penebaran pembesaran tahap II sebaiknya tidak lebih dari 10 ekor/meter persegi.
- Pembesaran tahap III berfungsi untuk membesarkan benih. Diperlukan kolam tanah antara 80-100 cm dengan luas 500-2.000 meter persegi.
d. Kolam/tempat pemberokan
Merupakan tempat pembersihan ikan sebelum dipasarkan
2. Peralatan
Alat-alat yang biasa digunakan dalam usaha pembenihan ikan mujair diantaranya adalah: jala, waring (anco), hapa (kotak dari jaring/kelambu untuk menampung sementara induk maupun benih), seser, ember-ember,
baskom berbagai ukuran, timbangan skala kecil (gram) dan besar (Kg), cangkul, arit, pisau serta piring secchi (secchi disc) untuk mengukur kadar kekeruhan.
Sedangkan peralatan lain yang digunakan untuk memanen/menangkap ikan mujair antara lain adalah warring/scoopnet yang halus, ayakan panglembangan diameter 100 cm, ayakan penandean diameter 5 cm, tempat menyimpan ikan, keramba kemplung, keramba kupyak, fish bus (untuk mengangkut ikan jarak dekat), kekaban (untuk tempat penempelan telur yang bersifat melekat), hapa dari kain tricote (untuk penetasan telur secara terkontrol) atau kadang-kadang untuk penangkapan benih, ayakan penyabetan dari alumunium/bambu, oblok/delok (untuk pengangkut benih), sirib (untuk menangkap benih ukuran 10 cm keatas), anco/hanco (untuk menangkap ikan), lambit dari jaring nilon (untuk menangkap ikan konsumsi), scoopnet (untuk menangkap benih ikan yang berumur satu minggu keatas), seser (gunanya= scoopnet, tetapi ukurannya lebih besar), jaring berbentuk segiempat (untuk menangkap induk ikan atau ikan konsumsi).
3. Persiapan Media
Yang dimaksud dengan persiapan adalah melakukan penyiapan media untuk pemeliharaan ikan, terutama mengenai pengeringan, pemupukan dsb. Dalam menyiapkan media pemeliharaan ini, yang perlu dilakukan adalah pengeringan kolam selama beberapa hari, lalu dilakukan pengapuran untuk memberantas hama dan ikan-ikan liar sebanyak 25-200 gram/meter persegi, diberi pemupukan berupa pupuk buatan, yaitu urea dan TSP masing-masing dengan dosis 50-700 gram/meter persegi, bisa juga ditambahkan pupuk buatan yang berupa urea dan TSP masing-masing dengan dosis 15 gram dan 10 gram/meter persegi.
Pembibitan
Untuk menyiapkan bibit ikan mujair yang akan dipelihara, perlu diperhatikan hal-hal penyiapan media pemeliharaan, pemilihan dan pemeliharaan induk, penetasan dan persyaratan bibit, ciri-ciri bibit dan induk unggul.
1. Pemilihan Induk
Ciri-ciri induk bibit mujair yang unggul adalah sebagai berikut:
a. Mampu memproduksi benih dalam jumlah yang besar dengan kwalitas
yang tinggi.
b. Pertumbuhannya sangat cepat.
c. Sangat responsif terhadap makanan buatan yang diberikan.
d. Resisten terhadap serangan hama, parasit dan penyakit.
e. Dapat hidup dan tumbuh baik pada lingkungan perairan yang relatif buruk.
f. Ukuran induk yang baik untuk dipijahkan yaitu 100 gram lebih per ekornya.
Adapun ciri-ciri untuk membedakan induk jantan dan induk betina adalah sebagai berikut:
a. Betina
- Terdapat 3 buah lubang pada urogenetial yaitu: dubur, lubang
pengeluaran telur dan lubang urine.
- Ujung sirip berwarna kemerah-merahan pucat tidak jelas.
- Warna perut lebih putih.
- Warna dagu putih.
- Jika perut distriping tidak mengeluarkan cairan.
b. Jantan
- Pada alat urogenetial terdapat 2 buah lubang yaitu: anus dan lubang sperma merangkap lubang urine.
- Ujung sirip berwarna kemerah-merahan terang dan jelas.
- Warna perut lebih gelap/kehitam-hitaman.
- Warna dagu kehitam-hitaman dan kemerah-merahan.
- Jika perut distriping mengeluarkan cairan.
2. Sistim Pembibitan
Pembibitan ikan mujair dapat dilakukan dengan 3 cara, yaitu:
a. Sistim satu kolam
Pada sistim ini kolam pemijahan/pembenihan disatukan dengan kolam pendederan/ pemeliharaan anak. Setelah dilakukan persiapan media pembibitan, tebarkan induk jantan dan betina dengan perbandingan 1:2
atau 1:4 dengan jumlah kepadatan 2 pasang/10 meter persegi. Pemanenan dilakukan setiap 2 minggu sekali.
b. Sistim dua kolam
Pada sistim ini proses pemijahan dan pendederan dilakukan pada kolam terpisah, dengan perbandingan luas kolam pemijahan dengan kolam pendederan adalah 1:2 atau 1:4. Dasar kolam pendederan harus lebih rendah dari dasar kolam lainnya agar aliran air cukup deras mengalir dari kolam pemijahan ke kolam pendederan. Pada pintu kedua kolam tersebut dipasang saringan kasar agar hanya anak-anak ikan saja yang dapat
lewat. Jumlah dan kepadatan induk jantan dan betina yang disebarkan sama dengan sistim satu kolam.
c. Sistim platform
Pada sistim ini kolam dibagi dalam 4 bagian, yaitu kolam pertama sebagai tempat induk jantan dan betina bertemu atau tempat pemijahan. Kolam kedua tempat induk betina dimana disekat oleh kisi atau krei bambu
dengan ukuran lubang-lubang sebesar badan induk betina sehingga hanya induk betina yang dapat lolos ke kolam kedua ini. Kolam ketiga merupakan temapt pelepasan larva dan temapat yang ke empat adalah
tempat pendederan. Persiapan media dan jumlah induk yang dilepas sama dengan sistim yang pertama.
3. Pembenihan
Pemijahan dan penetasan ikan mujair berlangsung sepanjang tahun pada kolam pemijahan dan tidak memerlukan lingkungan pemijahan secara khusus. Hal yang perlu dilakukan adalah penyiapan media pemeliharaan seperti pengerikan pengapuran dan pemupukan. Ketinggian air di kolam dipertahankan sekitar 50 cm. Untuk menambah tingkat produkivitas dan kesuburan, maka diberikan makanan tambahan dengan komposisi sebagai berikut: tepung ikan 25%, tepung kopra 10% dan dedak halus sebesar 65%. Komposisi ransum ini digunakan dalam usaha budidaya ikan mujair secara komersial. Dapat juga diberi makanan yang berupa pellet yang berkadar protein 20-30% dengan dosis 2-3% dari berat populasi per hari, diberikan sebanyak 2 kali/hari yaitu pada pagi dan sore hari.
Pemijahan akan terjadi setelah induk jantan membuat lubang sarang yang berupa cekungan di dasar kolam dengan garis tengah sekitar 10-35 cm. Begitu pembuatan sarang pemijahan selesai, segera berlangsung proses
pemijahan. Setelah proses pembuahan selesai, maka telur-telur hasil pemijahan segera dikumpulkan oleh induk betina ke dalam mulutnya untuk dierami hingga menetas. Pada saat tersebut induk betina tidak aktif makan sehingga terlihat tubuhnya kurus. Telur akan menetas setelah 3-5 hari pada suhu air sekitar 25-27 derajat C. Setelah sekitar 2 minggu sejak penetasan, induk betina baru melepaskan anak-anaknya, karena telah mampu mencari makanan sendiri.
4. Pemeliharaan Bibit
Pendederan atau pemeliharaan anak ikan mujair dilakukan setelah telur-telur hasil pemijahan menetas. Kegiatan ini dilakukan pada kolam pendederan yang sudah siap menerima anak ikan dimana kolam tersebut dikeringkan terlebih dahulu serta dibersihkan dari ikan-ikan liar. Kolam diberi kapur dan dipupuk sesuai ketentuan. Begitu pula dengan pemberian pakan untuk bibit diseuaikan dengan ketentuan. Jumlah penebaran dalam kolam pendederan tergantung dari ukuran benih ikan. Benih ikan ukuran 1-3 cm, jumlah penebarannya sekitar 30-50 ekor/meter persegi, ukuran 3-5 cm jumlah penebarannya berkisar 5-10 ekor/meter persegi. Sedangkan anak ikan ukuran 5-8 cm jumlah penebarannya 2-5 ekor/meter persegi. Untuk benih yang ukuran 5-8 cm ini, sebaiknya dilakukan secara monoseks kultur, karena pada ukuran tersebut benih ikan sudah dapat dibedakan yang berjenis kelamin jantan atau betina.
6.3. Pemeliharaan Pembesaran
Pemeliharaan pembesaran dapat dilakukan secara polikultur maupun monokultur.
a) Polikultur
1. ikan mujair 50%, ikan tawes 20%, dan mas 30%, atau
2. ikan mujair 50%, ikan gurame 20% dan ikan mas 30%.
b) Monokultur
Pemeliharaan sistem ini merupakan pemeliharaan terbaik dibandingkan dengan polikultur dan pada sistem ini dilakukan pemisahan antara induk jantan dan betina. Pembesaran ikan mujair pun dapat pula dilakukan di jaring apung, berupa Hapa berukuran 1 x 2 m sampai 2 x 3 m dengan kedalaman 75-100 cm. Ukuran hapa
dapat disesuaikan dengan kedalaman kolam. Selain itu sawah yang sedang diberokan dapat dipergunakan pula untuk pemijahan dan pemeliharaan benih ikan mujair. Sebelum digunakan petak sawah diperdalam dahulu agar dapat menampung air sedalam 50-60 cm, dibuat parit selebar 1-1,5 m dengan
kedalaman 60-75 cm.
1. Pemupukan
Pemupukan kolam bertujuan untuk meningkatkan dan produktivitas kolam, yaitu dengan cara merangsang pertumbuhan makanan alami sebanyak-banyaknya. Pupuk yang biasa digunakan adalah pupuk kandang atau pupuk hijau dengan dosis 50–700 gram/m2
2. Pemberian Pakan
Apabila tingkat produkivitas dan kesuburan kolam sudah semakin berkurang, maka bisa diberikan makanan tambahan dengan komposisi sebagai berikut: tepung ikan 25%, tepung kopra 10% dan dedak halus sebesar 65%. Komposisi ransum ini digunakan dalam usaha budidaya ikan munjair secara
komersial. Dapat juga diberi makanan yang berupa pellet yang berkadar protein 20-30% dengan dosis 2-3% dari berat populasi per hari, diberikan sebanyak dua kali per hari yaitu pada pagi dan sore hari. Disamping itu juga kondisi pakan dalam perairan tersebut sesuai dengan dosis atau ketentuan yang ada. Yaitu selain pakan dari media dasar juga perlu diberi makanan tambahan berupa hancuran pellet atau remah dengan dosis 10% dari berat populasi per hari. Pemberiannya 2-3 kali/hari.
3. Pemeliharaan Kolam/Tambak
Dalam hal pemeliharaan ikan mujair yang tidak boleh terabaikan adalah menjaga kondisi perairan agar kualitas air cukup stabil dan bersih serta tidak tercemari/teracuni oleh zat beracun.
Hama
1) Bebeasan (Notonecta)
Berbahaya bagi benih karena sengatannya. Pengendalian: menuangkan minyak tanah ke permukaan air 500 cc/100 meter persegi.
2) Ucrit (Larva cybister)
Menjepit badan ikan dengan taringnya hingga robek. Pengendalian: sulit diberantas; hindari bahan organik menumpuk di sekitar kolam.
3) Kodok
Makan telur telur ikan. Pengendalian: sering membuang telur yang mengapung; menagkap dan membuang hidup-hidup.
4) Ular
Menyerang benih dan ikan kecil. Pengendalian: lakukan penangkapan; pemagaran kolam.
5) Lingsang
Memakan ikan pada malam hari. Pengendalian:pasang jebakan berumpun.
6) Burung
Memakan benih yang berwarna menyala seperti merah, kuning. Pengendalian: diberi penghalang bambu agar supaya sulit menerkam; diberi rumbai-rumbai atau tali penghalang.
Penyakit
Secara umum hal-hal yang dilakukan untuk dapat mencegah timbulnya penyakit dan hama pada budidaya ikan mujair:
a) Pengeringan dasar kolam secara teratur setiap selesai panen.
b) Pemeliharaan ikan yang benar-benar bebas penyakit.
c) Hindari penebaran ikan secara berlebihan melebihi kapasitas.
d) Sistem pemasukan air yang ideal adalah paralel, tiap kolam diberi satu pintu pemasukan air.
e) Pemberian pakan cukup, baik kualitas maupun kuantitasnya.
f) Penanganan saat panen atau pemindahan benih hendaknya dilakukan secara hati-hati dan benar.
g) Binatang seperti burung, siput, ikan seribu (lebistus reticulatus peters)
sebagai pembawa penyakit jangan dibiarkan masuk ke areal perkolaman.
Ikan mujair yang dikenal antara lain: mujair biasa, mujair merah (mujarah) atau jamerah dan mujair albino. Manfaat ikan Mujair ini jelas sebagai sumber penyediaan protein hewani dan lauk yang sangat lezat untuk hidangan makan.
Jika anda ingin membudidayakannya, sebenarnya ikan mujair juga merupakan peluang usaha yang patut dicoba. Berikut ini adalah syarat lokasi pemeliharaan: Tanah yang baik untuk kolam pemeliharaan adalah jenis tanah liat/lempung, tidak berporos. Jenis tanah tersebut dapat menahan massa air yang besar dan tidak bocor sehingga dapat dibuat pematang/dinding kolam. Kemiringan tanah yang baik untuk pembuatan kolam berkisar antara 3-5% untuk memudahkan pengairan kolam secara gravitasi. Ikan mujair dapat tumbuh normal, jika lokasi pemeliharaan berada pada ketinggian antara 150-1000 m dpl.
Kualitas air untuk pemeliharaan ikan mujair harus bersih, tidak terlalu keruh dan tidak tercemar bahan-bahan kimia beracun, dan minyak/limbah pabrik. Ikan mujair dapat berkembang pesat di kolam, sawah, kakaban, dan sungai air deras. Kolam dengan sistem pengairannya yang mengalir sangat baik bagi pertumbuhan dan perkembangan fisik ikan mujair. Debit air untuk kolam air tenang 8-15 liter/detik/ha, sedangkan untuk pembesaran di kolam air deras debitnya 100 liter/menit/m3. Keasaman air (pH) yang baik adalah antara 7-8. Suhu air yang baik berkisar antara 20-25 derajat C.
PEDOMAN TEKNIS BUDIDAYA
Penyiapan Sarana dan Peralatan
1. Kolam
Sarana berupa kolam yang perlu disediakan dalam usaha budidaya ikan mujair tergantung dari sistim pemeliharaannya (sistim 1 kolam, 2 kolam dlsb). Adapun jenis kolam yang umum dipergunakan dalam budidaya ikan mujair antara lain:
a. Kolam pemeliharaan induk/kolam pemijahan
Kolam ini berfungsi sebagai kolam pemijahan, kolam sebaiknya berupa kolam tanah yang luasnya 50-100 meter persegi dan kepadatan kolam induk hanya 2 ekor/m2. Adapun syarat kolam pemijahan adalah suhu air
berkisar antara 20-22 derajat C; kedalaman air 40-60 cm; dasar kolam sebaiknya berpasir.
b. Kolam pemeliharaan benih/kolam pendederan.
Luas kolam tidak lebih dari 50-100 meter persegi. Kedalaman air kolam antara 30-50 cm. Kepadatan sebaiknya 5-50 ekor/meter persegi. Lama pemeliharaan di dalam kolam pendederan/ipukan antara 3-4 minggu, pada saat benih ikan berukuran 3-5 cm.
c. Kolam pembesaran
Kolam pembesaran berfungsi sebagai tempat untuk memelihara dan membesarkan benih selepas dari kolam pendederan. Adakalanya dalam pemeliharaan ini diperlukan beberapa kolam pembesaran, yaitu:
- Kolam pembesaran tahap I berfungsi untuk memelihara benih ikan selepas dari kolam pendederan. Kolam ini sebaiknya berjumlah antara 2-4 buah dengan luas maksimum 250-500 meter persegi/kolam. Pembesaran tahap I ini tidak dianjurkan memakai kolam semen, sebab benih ukuran ini memerlukan ruang yang luas. Setelah benih menjadi gelondongan kecil maka benih memasuki pembesaran tahap kedua atau langsung dijual kepada pera petani.
- Kolam pembesaran tahap II berfungsi untuk memelihara benih gelondongan besar. Kolam dapat berupa kolam tanah atau sawah. Keramba apung juga dapat digunakan dengan mata jaring 1,25–1,5 cm. Jumlah penebaran pembesaran tahap II sebaiknya tidak lebih dari 10 ekor/meter persegi.
- Pembesaran tahap III berfungsi untuk membesarkan benih. Diperlukan kolam tanah antara 80-100 cm dengan luas 500-2.000 meter persegi.
d. Kolam/tempat pemberokan
Merupakan tempat pembersihan ikan sebelum dipasarkan
2. Peralatan
Alat-alat yang biasa digunakan dalam usaha pembenihan ikan mujair diantaranya adalah: jala, waring (anco), hapa (kotak dari jaring/kelambu untuk menampung sementara induk maupun benih), seser, ember-ember,
baskom berbagai ukuran, timbangan skala kecil (gram) dan besar (Kg), cangkul, arit, pisau serta piring secchi (secchi disc) untuk mengukur kadar kekeruhan.
Sedangkan peralatan lain yang digunakan untuk memanen/menangkap ikan mujair antara lain adalah warring/scoopnet yang halus, ayakan panglembangan diameter 100 cm, ayakan penandean diameter 5 cm, tempat menyimpan ikan, keramba kemplung, keramba kupyak, fish bus (untuk mengangkut ikan jarak dekat), kekaban (untuk tempat penempelan telur yang bersifat melekat), hapa dari kain tricote (untuk penetasan telur secara terkontrol) atau kadang-kadang untuk penangkapan benih, ayakan penyabetan dari alumunium/bambu, oblok/delok (untuk pengangkut benih), sirib (untuk menangkap benih ukuran 10 cm keatas), anco/hanco (untuk menangkap ikan), lambit dari jaring nilon (untuk menangkap ikan konsumsi), scoopnet (untuk menangkap benih ikan yang berumur satu minggu keatas), seser (gunanya= scoopnet, tetapi ukurannya lebih besar), jaring berbentuk segiempat (untuk menangkap induk ikan atau ikan konsumsi).
3. Persiapan Media
Yang dimaksud dengan persiapan adalah melakukan penyiapan media untuk pemeliharaan ikan, terutama mengenai pengeringan, pemupukan dsb. Dalam menyiapkan media pemeliharaan ini, yang perlu dilakukan adalah pengeringan kolam selama beberapa hari, lalu dilakukan pengapuran untuk memberantas hama dan ikan-ikan liar sebanyak 25-200 gram/meter persegi, diberi pemupukan berupa pupuk buatan, yaitu urea dan TSP masing-masing dengan dosis 50-700 gram/meter persegi, bisa juga ditambahkan pupuk buatan yang berupa urea dan TSP masing-masing dengan dosis 15 gram dan 10 gram/meter persegi.
Pembibitan
Untuk menyiapkan bibit ikan mujair yang akan dipelihara, perlu diperhatikan hal-hal penyiapan media pemeliharaan, pemilihan dan pemeliharaan induk, penetasan dan persyaratan bibit, ciri-ciri bibit dan induk unggul.
1. Pemilihan Induk
Ciri-ciri induk bibit mujair yang unggul adalah sebagai berikut:
a. Mampu memproduksi benih dalam jumlah yang besar dengan kwalitas
yang tinggi.
b. Pertumbuhannya sangat cepat.
c. Sangat responsif terhadap makanan buatan yang diberikan.
d. Resisten terhadap serangan hama, parasit dan penyakit.
e. Dapat hidup dan tumbuh baik pada lingkungan perairan yang relatif buruk.
f. Ukuran induk yang baik untuk dipijahkan yaitu 100 gram lebih per ekornya.
Adapun ciri-ciri untuk membedakan induk jantan dan induk betina adalah sebagai berikut:
a. Betina
- Terdapat 3 buah lubang pada urogenetial yaitu: dubur, lubang
pengeluaran telur dan lubang urine.
- Ujung sirip berwarna kemerah-merahan pucat tidak jelas.
- Warna perut lebih putih.
- Warna dagu putih.
- Jika perut distriping tidak mengeluarkan cairan.
b. Jantan
- Pada alat urogenetial terdapat 2 buah lubang yaitu: anus dan lubang sperma merangkap lubang urine.
- Ujung sirip berwarna kemerah-merahan terang dan jelas.
- Warna perut lebih gelap/kehitam-hitaman.
- Warna dagu kehitam-hitaman dan kemerah-merahan.
- Jika perut distriping mengeluarkan cairan.
2. Sistim Pembibitan
Pembibitan ikan mujair dapat dilakukan dengan 3 cara, yaitu:
a. Sistim satu kolam
Pada sistim ini kolam pemijahan/pembenihan disatukan dengan kolam pendederan/ pemeliharaan anak. Setelah dilakukan persiapan media pembibitan, tebarkan induk jantan dan betina dengan perbandingan 1:2
atau 1:4 dengan jumlah kepadatan 2 pasang/10 meter persegi. Pemanenan dilakukan setiap 2 minggu sekali.
b. Sistim dua kolam
Pada sistim ini proses pemijahan dan pendederan dilakukan pada kolam terpisah, dengan perbandingan luas kolam pemijahan dengan kolam pendederan adalah 1:2 atau 1:4. Dasar kolam pendederan harus lebih rendah dari dasar kolam lainnya agar aliran air cukup deras mengalir dari kolam pemijahan ke kolam pendederan. Pada pintu kedua kolam tersebut dipasang saringan kasar agar hanya anak-anak ikan saja yang dapat
lewat. Jumlah dan kepadatan induk jantan dan betina yang disebarkan sama dengan sistim satu kolam.
c. Sistim platform
Pada sistim ini kolam dibagi dalam 4 bagian, yaitu kolam pertama sebagai tempat induk jantan dan betina bertemu atau tempat pemijahan. Kolam kedua tempat induk betina dimana disekat oleh kisi atau krei bambu
dengan ukuran lubang-lubang sebesar badan induk betina sehingga hanya induk betina yang dapat lolos ke kolam kedua ini. Kolam ketiga merupakan temapt pelepasan larva dan temapat yang ke empat adalah
tempat pendederan. Persiapan media dan jumlah induk yang dilepas sama dengan sistim yang pertama.
3. Pembenihan
Pemijahan dan penetasan ikan mujair berlangsung sepanjang tahun pada kolam pemijahan dan tidak memerlukan lingkungan pemijahan secara khusus. Hal yang perlu dilakukan adalah penyiapan media pemeliharaan seperti pengerikan pengapuran dan pemupukan. Ketinggian air di kolam dipertahankan sekitar 50 cm. Untuk menambah tingkat produkivitas dan kesuburan, maka diberikan makanan tambahan dengan komposisi sebagai berikut: tepung ikan 25%, tepung kopra 10% dan dedak halus sebesar 65%. Komposisi ransum ini digunakan dalam usaha budidaya ikan mujair secara komersial. Dapat juga diberi makanan yang berupa pellet yang berkadar protein 20-30% dengan dosis 2-3% dari berat populasi per hari, diberikan sebanyak 2 kali/hari yaitu pada pagi dan sore hari.
Pemijahan akan terjadi setelah induk jantan membuat lubang sarang yang berupa cekungan di dasar kolam dengan garis tengah sekitar 10-35 cm. Begitu pembuatan sarang pemijahan selesai, segera berlangsung proses
pemijahan. Setelah proses pembuahan selesai, maka telur-telur hasil pemijahan segera dikumpulkan oleh induk betina ke dalam mulutnya untuk dierami hingga menetas. Pada saat tersebut induk betina tidak aktif makan sehingga terlihat tubuhnya kurus. Telur akan menetas setelah 3-5 hari pada suhu air sekitar 25-27 derajat C. Setelah sekitar 2 minggu sejak penetasan, induk betina baru melepaskan anak-anaknya, karena telah mampu mencari makanan sendiri.
4. Pemeliharaan Bibit
Pendederan atau pemeliharaan anak ikan mujair dilakukan setelah telur-telur hasil pemijahan menetas. Kegiatan ini dilakukan pada kolam pendederan yang sudah siap menerima anak ikan dimana kolam tersebut dikeringkan terlebih dahulu serta dibersihkan dari ikan-ikan liar. Kolam diberi kapur dan dipupuk sesuai ketentuan. Begitu pula dengan pemberian pakan untuk bibit diseuaikan dengan ketentuan. Jumlah penebaran dalam kolam pendederan tergantung dari ukuran benih ikan. Benih ikan ukuran 1-3 cm, jumlah penebarannya sekitar 30-50 ekor/meter persegi, ukuran 3-5 cm jumlah penebarannya berkisar 5-10 ekor/meter persegi. Sedangkan anak ikan ukuran 5-8 cm jumlah penebarannya 2-5 ekor/meter persegi. Untuk benih yang ukuran 5-8 cm ini, sebaiknya dilakukan secara monoseks kultur, karena pada ukuran tersebut benih ikan sudah dapat dibedakan yang berjenis kelamin jantan atau betina.
6.3. Pemeliharaan Pembesaran
Pemeliharaan pembesaran dapat dilakukan secara polikultur maupun monokultur.
a) Polikultur
1. ikan mujair 50%, ikan tawes 20%, dan mas 30%, atau
2. ikan mujair 50%, ikan gurame 20% dan ikan mas 30%.
b) Monokultur
Pemeliharaan sistem ini merupakan pemeliharaan terbaik dibandingkan dengan polikultur dan pada sistem ini dilakukan pemisahan antara induk jantan dan betina. Pembesaran ikan mujair pun dapat pula dilakukan di jaring apung, berupa Hapa berukuran 1 x 2 m sampai 2 x 3 m dengan kedalaman 75-100 cm. Ukuran hapa
dapat disesuaikan dengan kedalaman kolam. Selain itu sawah yang sedang diberokan dapat dipergunakan pula untuk pemijahan dan pemeliharaan benih ikan mujair. Sebelum digunakan petak sawah diperdalam dahulu agar dapat menampung air sedalam 50-60 cm, dibuat parit selebar 1-1,5 m dengan
kedalaman 60-75 cm.
1. Pemupukan
Pemupukan kolam bertujuan untuk meningkatkan dan produktivitas kolam, yaitu dengan cara merangsang pertumbuhan makanan alami sebanyak-banyaknya. Pupuk yang biasa digunakan adalah pupuk kandang atau pupuk hijau dengan dosis 50–700 gram/m2
2. Pemberian Pakan
Apabila tingkat produkivitas dan kesuburan kolam sudah semakin berkurang, maka bisa diberikan makanan tambahan dengan komposisi sebagai berikut: tepung ikan 25%, tepung kopra 10% dan dedak halus sebesar 65%. Komposisi ransum ini digunakan dalam usaha budidaya ikan munjair secara
komersial. Dapat juga diberi makanan yang berupa pellet yang berkadar protein 20-30% dengan dosis 2-3% dari berat populasi per hari, diberikan sebanyak dua kali per hari yaitu pada pagi dan sore hari. Disamping itu juga kondisi pakan dalam perairan tersebut sesuai dengan dosis atau ketentuan yang ada. Yaitu selain pakan dari media dasar juga perlu diberi makanan tambahan berupa hancuran pellet atau remah dengan dosis 10% dari berat populasi per hari. Pemberiannya 2-3 kali/hari.
3. Pemeliharaan Kolam/Tambak
Dalam hal pemeliharaan ikan mujair yang tidak boleh terabaikan adalah menjaga kondisi perairan agar kualitas air cukup stabil dan bersih serta tidak tercemari/teracuni oleh zat beracun.
Hama
1) Bebeasan (Notonecta)
Berbahaya bagi benih karena sengatannya. Pengendalian: menuangkan minyak tanah ke permukaan air 500 cc/100 meter persegi.
2) Ucrit (Larva cybister)
Menjepit badan ikan dengan taringnya hingga robek. Pengendalian: sulit diberantas; hindari bahan organik menumpuk di sekitar kolam.
3) Kodok
Makan telur telur ikan. Pengendalian: sering membuang telur yang mengapung; menagkap dan membuang hidup-hidup.
4) Ular
Menyerang benih dan ikan kecil. Pengendalian: lakukan penangkapan; pemagaran kolam.
5) Lingsang
Memakan ikan pada malam hari. Pengendalian:pasang jebakan berumpun.
6) Burung
Memakan benih yang berwarna menyala seperti merah, kuning. Pengendalian: diberi penghalang bambu agar supaya sulit menerkam; diberi rumbai-rumbai atau tali penghalang.
Penyakit
Secara umum hal-hal yang dilakukan untuk dapat mencegah timbulnya penyakit dan hama pada budidaya ikan mujair:
a) Pengeringan dasar kolam secara teratur setiap selesai panen.
b) Pemeliharaan ikan yang benar-benar bebas penyakit.
c) Hindari penebaran ikan secara berlebihan melebihi kapasitas.
d) Sistem pemasukan air yang ideal adalah paralel, tiap kolam diberi satu pintu pemasukan air.
e) Pemberian pakan cukup, baik kualitas maupun kuantitasnya.
f) Penanganan saat panen atau pemindahan benih hendaknya dilakukan secara hati-hati dan benar.
g) Binatang seperti burung, siput, ikan seribu (lebistus reticulatus peters)
sebagai pembawa penyakit jangan dibiarkan masuk ke areal perkolaman.
Oct 21, 2011
Press Release Promosi TN Komodo Kemenbupar
Pemerintah Indonesia secara resmi menarik Taman Nasional Komodo (TNK) sebagai finalis dalam New Seven Wonder of Nature (N7WN) yang semula akan dideklarasikanpada 11 November 2011.
Menbudpar Ir. Jero Wacik, SE Secara resmi mengumumkan keputusan itu dalama cara jumpa pers di Balairung Soesilo Soedarman Gedung Sapta Pesona kantor Kementerian Budpar Jakarta, Senin (15/8). Hadir dalam acara tersebut antara lain Dirjen Pemasaran Pariwisata Kembudpar Dr. Sapta Nirwandar, Dirjen Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam Kemenhut Ir. Darori, MM, kuasa hukum Kembudpar Todung Mulya Lubis, pakar pemasaran Hermawan Kartajaya, pencetus MURI Jaya Suprana, penggiat komodo Zeby Febriana, perwakilan kementerian terkait serta wakil dari pemerintah Maldives Mr. Simon Hawkins yang terlebih dulu telahmenyatakan secara resmi mengundurkan diri dari kampanye tersebut pada bulan Mei 2011.
Keputusan tersebut dilakukan dikarenakan pihak penyelenggara kampanye New 7 Wonders Foundation telah melakukan tindakan tidakprofesional, tidak konsisten dan tidak transparan, serta tidak memiliki kredibilitas yang dapat dipertanggungjawabkan. Menurut MenbudparJero Wacik, meskipun TNK mengundurkan diri dari kampanye pemilihan tujuh keajaiban alam-baru (N7WN) versi yayasan New 7 Wonders, namun TNK sejak tahun 1991 sudah mendapatkan status World Heritage yang keberadaannya telahdiakui oleh masyarakat dunia melalui lembaga resmi yang kredibel yaitu UNESCO.
Seperti diketahui, awalnya pada bulan Agustus tahun 2008 Kembudpar bersedia menjadi Official Supporting Committee (OSC)/Lead Agency agar TNK dapat terpilih sebagai salah satu dari 7 keajaiban alam-baru (N7WN) yang pemilihannya dilakukan melalui online voting, Kembudpar telah melakukan serangkaiankegiatan kampanye online dan offline baik di dalam maupun di luarnegeri untuk mempromosikan dan mendukung TNK dan telah membuahkan hasil pada tanggal 21 Juli 2009 saat TNK terpilih sebagai salah satu dari 28 Finalis kampanye N7WN setelah menyisihkan kurang lebih 440 nominasi dari 220 negara.
Yayasan N7W pada awal Desember 2010 menyatakan menyetujui Indonesia (Jakarta) sebagai Tuan Rumah Penyelenggaraan (Official Host) Deklarasi 7 Keajaiban Dunia Alam (New7Wonders of Nature) dan mensyaratkan Pemerintah Indonesia untuk membayar license feese bagai tuan rumah penyelenggaraan deklarasi sebesar 10 Juta USD serta menyiapkan 35 juta USD dari berbagai pihak swasta untuk biaya penyelenggaraan acara deklarasi, padahal Kembudpar baru hanya menyatakan minat untuk menjadi tuan rumah namun sama sekali belum menandatangani persetujuan apapun maupun mendaftarkan proposal bidding resmi seperti yang diharuskan oleh yayasan N7W pada dokumen New7Wonders Official Host Worldwide Bidding Tender.
Permintaan itu kemudian ditolak oleh Kembudpar,karena dinilai tidak realistis, namun sebagai reaksi penolakan itu, yayasan N7W pada akhir Desember 2010 mengancam akan mengeliminasi TNK sebagai finalis N7W padahal kedua hal tersebut sangat tidak berhubungan dikarenakan keberadaan TNK sebagai finalis kampanye N7WN dan penawaran dari yayasan N7W untuk menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggaraan merupakan 2 (dua) hal yang berbeda dan seharusnya tidak memiliki keterkaitan sama sekali.
Tanggal 7 Februari 2011 pihak N7WF melalui press release memutuskan untuk tetap mempertahankan TNK sebagai finalis namun melakukan tindakan menghapuskan peran Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata sebagai Official Supporting Commitee. Keputusan untuk menidadakan peran Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, dianggap sepihak dan tidak adil karena tidak didasari dengan alasan yang jelas, selain itu pihak N7W tidak mencabut maupun membatalkan perjanjian Standard Participating Agreement yang merupakan satu-satunya dokumen resmi (legal-binding document) yang telah ditandatangani bersama pada awal kampanye yang menyatakan Kementerian Kebudayaan dan PariwisataadalahOfficial Supporting Committeedari TNK pada kampanye N7WN.
Sementara itu berdasarkan fact finding terhadap kegiatan dan keberadaan yayasan N7W, akhirnya ditemukenali fakta-fakta sebagaiberikut:
- Yayasan N7W sangat berorientasi komersil, walaupun mereka menyatakan diri sebagai yayasan non-profit.
- Pelaksanaan kampanye N7WN sangat tidak konsisten dan transparan, khususnya dalam segiketerbukaan informasi jumlah vote (suara) yang didapatkan oleh masing-masingfinalis;
- Sebagai sebuah organisasi internasional adalah sangat ganjil ketika ditemukan fakta bahwa yayasan N7W tidak memiliki domisili/kantor yang jelas dan dikelola oleh hanya segelintir orang (kemungkinan hanya merupakan virtual office),namun hendak berurusan dengan transaksi jutaan dollar.
Berdasarkan semua fakta tersebut, Kembudpar yang telah berperan sebagaiLead Agency untuk TNK pada kampanye N7WN, berketetapan tidak melanjutkan kampanye bersama dengan Yayasan N7W.
Masyarakat dunia tetap akan mengakui Komodo Dragon sebagai the one and only real dragon in the world dan fakta ini tidak akan dapat tergantikan. Untuk ini Kembudpar tetap berkomitmen dengan berbagai pihak untuk mengembangkan dan mempromosikan TNK sebagai kawasan konservasi dandestinasi pariwisata internasional di Indonesia.Melalui branding Komodo the Real Wonder of the World, kita akan promosikan TNK ke seluruh dunia, kata Menbudpar Jero Wacik.
Dirjen Pemasaran Pariwisata Sapta Nirwandar menyatakan, TNK selama tiga tahun telah gencar dipromosikan kemancanegara, TNK telah dikenal masyarakat duni adan kunjungan wisman ke sana meningkat pesat kata Sapta Nirwandar, seraya menyebutkan pada 2007 jumlah wisman yang berkunjung baru sebanyak 16 ribu wisman, namun tahun 2008 dan 2009 meningkat menjadi 21 ribudan 36 ribu wisman, sedang kanpada 2010 melonjak menjadi 45 ribu wisman. (Pusinpub)
Layani 1.037 Orang Indosat & PKPU Prosmiling di Padang Pariaman
Prosmiling Indosat & PKPU di Padang Pariaman |
Dalam Enam kali aksi pelayanan kesehatan dilakukan secara maraton dalam bulan ini mampu memberikan pelayanan kepada lebih 1.037 orang baik dalam bentuk pengobatan umum, pemeriksaan kehamilan, program makanan tambahan, penimbangan balita dan penyuluhan kesehatan.
Kegiatan itu dipusatkan di sejumlah lokasi pemukiman masyarakat yang relatif jauh dari akses pusat kesehatan di Kota Padang dan Kabupaten Padang Pariaman yaitu Seberang Pangalangan, Bungus Teluk Kabung, Binuang Pauh Padang, Berok Nanggalo Padang, Pantai Air Manis dan Tapakis Kabupaten Padang Pariaman. Setiap kali aksi dilaksanakan, terdapat 150-200 masyarakat memanfaatkan layanan ini.
Aksi ini tidak hanya berhenti sampai di sini saja. Direncanakan Prosmiling ini akan berlangsung hingga Februari 2012 mendatang dengan target terselenggara di 42 titik lokasi di daerah- daerah Sumatera Barat. Program ini sudah dua tahun dilaksanakan PKPU bersama Indosat dan berlangsung suskes. Di tahun 2010 saja mampu menjangkau 72 titik pelayanan dan dirasakan manfaatnya sektiar 15 ribuan pasien.
Koordinator Prosmiling PKPU Padang, Ramdan Dalni Akbar mengungkapkan, antusias masyarakat cukup positif menyambut setiap aksi tersebut digelar PKPU bersama dengan Indosat. Seperti aksi terakhir digelar di Berok Nanggalo Padang dengan berlokasi di Pos Kamling Kelurahan setempat ternyata tidak menghalangi animo masyarakat untuk datang memeriksakan kesehatan. Di samping itu PKPU juga mengadakan program makanan tambahan bagi Balita di samping layanan pengobatan umum.
Ibu Hasanah, salah seorang warga Berok mengungkapkan kehadiran Prosmiling ini sangat membantu masyarakat untuk berobat. Pelayanan diberikan juga cepat dan tidak perlu antri terlalu lama. Perasaan senang ini tak lepas dari kemudahan masyarakat mengakses lokasi aksi kesehatan tanpa perlu mengeluarkan ongkos dan meninggalkan keluarga terlalu lama.
Tim medis dengan cekatan memberikan pelayanan berdasarkan urutan. Bahkan di antara peserta terlihat beberapa PNS berseragam menyempatkan diri pada jam pulang kerja ikut menikmati layanan ini. Untuk informasi program bisa menghubungi PKPU Padang Jl By Pass No 16 B Pasar Ambacang, Kuranji, Padang Telp/Fax. 0751-779260. (PKPU/Elfiyon Julinit/Padang)
“Indonesia Bersama Palestina” Bergemuruh di Gaza Palestina
Relawan Mer-C Beri Sambutan Di Gaza |
Bertempat di lapangan hijau Katibah Gaza City, digelar acara penjemputan bagi para tahanan rakyat Palestina yang berhasil dibebaskan pada tahap pertama. Keharuan dan banjir air mata tak dapat dihindarkan ketika rakyat Palestina di Gaza menyambut kembalinya sanak keluarga mereka yang sudah sekian lama mendekam di penjara-penjara zionis Israel. Enam relawan Indonesia turut menjadi saksi peristiwa bersejarah ini. Bahkan relawan MER-C diberi kesempatan untuk memberikan sambutannya sebagai wakil dari Indonesia.
***
Sejak pukul 09.00 pagi waktu Gaza, puluhan ribu masyarakat Gaza telah memadati setiap sudut lapangan hijau “Katibah” dan area sekitarnya. Ribuan pasukan keamanan pun terlihat bersiaga penuh di sudut jalan-jalan utama pusat kota Gaza dengan berseragam lengkap. Dari pasukan berkuda, pasukan bermotor dan truk-truk pengangkut terlihat sibuk lalu lalang mempersiapkan pengamanan. Berbeda dengan pasukan keamanan di negara-negara lainnya, pasukan keamanan di Jalur Gaza mayoritas menggunakan penutup wajah.
Menurut salah seorang anggota mereka, aksesoris penutup wajah ini bukan sekedar sebagai langkah “ribat” (red: kehati-hatian) melainkan juga untuk menghindari penyakit “riya” (red: ingin dipuji) saat mereka bertugas.
Para “mantan” tahanan semula dijadwalkan akan tiba di tempat acara pukul 09.00 waktu Gaza. Jadwal ini ternyata mengalami keterlambatan karena adanya beberapa hambatan dan akhirnya baru tiba sekitar pukul 16.50. Para tahanan ini dikabarkan keluar dari penjara Israel melalui pintu perbatasan antara Israel dan Mesir. Kemudian konvoi masuk ke kota Gaza melalui pintu perbatasan Rafah –perbatasan antara Palestina dan Mesir. Tahanan yang dibebaskan telah menjalani lama penahanan yang berbeda-beda. Ada yang sudah ditahan selama 5 tahun, 15 tahun, 25 tahun bahkan ada yang sudah 35 tahun lamanya mendekam di penjara Israel.
Kedatangan mereka diawali dengan konvoi Perdana Menteri Ismail Haniya bersama beberapa Kementerian lainnya yang tiba pukul 15.50 waktu setempat. Namun tampaknya panitia penyelenggara sudah mengantisipasi keterlambatan ini. Selama menunggu kedatangan Perdana Mentri dan para tahanan ini, para pengunjung dihibur dengan berbagai pertunjukan. Mulai dari konser para munsyid (red: penyanyi nasyid) yang membawakan lagu-lagu pembangkit semangat, puisi-puisi mengunggah yang dibawakan oleh bocah-bocah cilik Gaza, dan seni tari tradisional “dabka” yang juga dibawakan oleh anak-anak.
Mengingat acara ini adalah perayaan tercapainya “kesepakatan terbesar” dalam sejarah perjuangan rakyat Gaza, maka tidak tanggung-tanggung grup nasyid asal Yordania yang sedang naik daun di wilayah Arab pun hadir untuk mengibur masyarakat Gaza.
***
Relawan Indonesia Beri Sambutan di Acara Pembebasan Tahanan Palestina
Enam Relawan MER-C yang tengah bertugas mengawal proses pembangunan RS Indonesia di Jalur Gaza turut hadir dan menjadi saksi pertukaran tahanan terbesar sepanjang sejarah. “Kami merasa bersyukur bisa berada di tengah-tengah mereka ketika mereka berbahagia,” ungkap Abdillah Onim, salah seorang relawan MER-c Indonesia yang juga Ketua MER-C Cabang Gaza, Palestina.
Bahkan yang sangat mengharukan sekaligus membanggakan, tambah Abdillah, relawan Indonesia mendapat kehormatan untuk naik ke atas panggung dan memberikan sambutan dihadapan ratusan ribu rakyat Palestina yang memenuhi lapangan Katibah.
“Allaahu Akbar….Allaahu Akbar….Allaahu Akbar…”
Gemuruh suara takbir puluhan ribu masyarakat Gaza bergema di lapangan Katibah. Namun kali ini bukan pimpinan Hamas ataupun Fatah yang mengomandoi pekikan takbir tersebut. Bukan pula sang Perdana Menteri Ismail Haniya. Melainkan Abdurahman bin Kartono, salah seorang relawan MER-C Indonesia asal Wonogiri Jawa Tengah memberikan sambutan mewakili Indonesia di acara akbar ini.
Abdurrahman naik ke atas panggung didampingi oleh Ir. Edy Wahyudi dan Darusman yang masing-masing membawa bendera Indonesia dan Palestina. Kdua bendera ini dikibarkan selama wakil dari Indonesia memberikan sambutannya. Gema takbir seakan memecah lapangan Hijau Katibah di Gaza City ketika nama Indonesia disebutkan. Pekikan “Indonesia bersama Palestina, menyambut para tahanan” pun bergemuruh di lapangan Katibah.
“Kami mewakili rakyat Indonesia yang berkesempatan hadir di acara ini mengucapkan selamat datang kepada para tahanan yang bebas dan salam dari rakyat Indonesia. Ingatlah wahai rakyat Palestina bahwa kami atas nama 200 juta muslim Indonesia akan terus berjuang bersama kalian untuk kebebasan Palestina. Kami sampaikan salam dari rakyat Indonesia untuk rakyat Palestina di Jalur Gaza,” teriak Abdurrahman penuh semangat.
***
Ismail Haniya: Terima kasih kepada berbagai Pihak yang telah Merealisasikan Kesepakatan Pertukaran Tahanan
Acara hari itu mencapai puncaknya ketika Perdana Menteri Ismail Haniya menaiki panggung acara yang diikuti oleh 292 “mantan” tahanan laki-laki dan 1 “mantan” tahanan perempuan yang akhirnya bisa bernafas lega setelah bertahun-tahun mengalami penahanan oleh zionis Israel. Serentak para hadirin pun berdiri dari tempat duduknya dan menggemakan takbir yang kali ini dipimpin langsung oleh sang Perdana Menteri.
Lapangan Katibah yang pada siang hari hanya dipadati oleh puluhan ribu partisipan ini, pada sore hari membludak mencapai 200 ribu lebih –menurut laporan resmi panitia penyelenggara-. Tetesan air mata kebebasan mereka diiringi oleh tetesan air mata 200 ribu lebih masyarakat Gaza yang membanjiri lapangan Katibah. Takbir terdengar mengelegar bersahut-sahutan menggetarkan bangunan-bangunan disekitarnya. Tampak juga ratusan penghuni rusun sekitar area ikut bersorak memadati atap-atap rumah dan balkon-balkon mereka.
Seolah lupa akan berbagai penderitaan yang bertahun-tahun membebani punggung-punggung mereka, sore hari itu seluruh masyarakat Gaza akhirnya mengirup angin kebebasan yang baru bisa dihirup oleh ratusan saudara mereka hari itu. Seluruh hadirin tenggelam dalam suka cita. Semua berbahagia.
Panitia kemudian membacakan satu persatu nama dan profil para mantan tahanan. Acara dilanjutkan dengan berbagai sambutan dari anggota Parlemen. Ketika sampai kepada giliran pidato dari Perdana Menteri Palestina, Ismail Haniya, para hadirin kembali bersorak.
Dalam pidatonya, Ismail Haniya menyampaikan bahwa pencapaian kesepakatan ini adalah merupakan titik perubahan strategi konflik Palestina. Ini juga merupakan salah satu buah dari kesabaran, perlawanan dan perjuangan selama ini. Sebelum menutup pidatonya, Ismail Haniya juga mengucapkan rasa terimakasih yang sebesar-sebesarnya terhadap bebagai pihak yang berhasil merealisasikan kesepakatan pertukaran tahanan ini terutama kepada Pemerintah baru Mesir.
Selama acara berlangsung, pesawat jet F16 terlihat terbang rendah mengililigi kota Gaza. Namun hal ini tidak mengurangi antusiasme warga Gaza untuk mengikuti acara penyambutan tahanan yang dikoordinir oleh Pemerintahan Hamas. Kubu Fatah tak ketinggalan juga tampak hadir. (mer-c)
Ragunan, Dimana Kita Bisa Bernafas
Warteg.Org - Ragunan, dimana kita bisa bernafas. Judul tulisan yang aneh? mungkin, atau.. itu terserah anda, he. Tapi saya rasa tak banyak yang bakal protes jika saya katakan di Ragunan lah tempat satu-satunya kita bisa merdeka, menghirup dalam-dalam bersihnya udara, dengan tidak terlalu banyak polusi seperti di tempat lain di Jakarta pastinya.
Bukan kebetulan minggu kemarin kita kesana, tapi memang sengaja untuk merayakan hari ulang tahun salah satu keponakan kami tercinta, pino. Jadilah seperti biasa kami berenam (empat + anak2) jalan-jalan cari udara segar sambil lihat berbagai macam satwa fauna yang ada.
Selain tiket masuk dan parkir yang tidak terlalu mahal, enaknya kalau ke Ragunan ialah kita bisa bawa makanan sendiri dimasak dari rumah. Tinggal cari tempat paling nyaman buat isi perut yang masih kosong. Jadilah setelah sampai ke lokasi malah konsen buat buka bungkusan sarapan terlebih dahulu. Setelah kenyang barulah kita muter-muter.
Dan.. Sampai pukul 12 siang teng pun, wayahe mangan maning, kita belum selesai melihat semua satwa yang ada disana. Baru sebagian kecil saja, itu juga banyak jalannya. Tapi memang begitu, Ragunan memang paling enak buat refreshing di akhir pekan, sambil jalan-jalan, sambil lihat tingkah para satwa yang memang menarik untuk di perhatikan, pastinya tempat dimana kita bisa bernafas dengan udara yang lebih segar karena memang hutan. Dan sehari? jangan berharap kita bisa menjelajah menikmati tiap sudutnya.
Bukan kebetulan minggu kemarin kita kesana, tapi memang sengaja untuk merayakan hari ulang tahun salah satu keponakan kami tercinta, pino. Jadilah seperti biasa kami berenam (empat + anak2) jalan-jalan cari udara segar sambil lihat berbagai macam satwa fauna yang ada.
Selain tiket masuk dan parkir yang tidak terlalu mahal, enaknya kalau ke Ragunan ialah kita bisa bawa makanan sendiri dimasak dari rumah. Tinggal cari tempat paling nyaman buat isi perut yang masih kosong. Jadilah setelah sampai ke lokasi malah konsen buat buka bungkusan sarapan terlebih dahulu. Setelah kenyang barulah kita muter-muter.
Dan.. Sampai pukul 12 siang teng pun, wayahe mangan maning, kita belum selesai melihat semua satwa yang ada disana. Baru sebagian kecil saja, itu juga banyak jalannya. Tapi memang begitu, Ragunan memang paling enak buat refreshing di akhir pekan, sambil jalan-jalan, sambil lihat tingkah para satwa yang memang menarik untuk di perhatikan, pastinya tempat dimana kita bisa bernafas dengan udara yang lebih segar karena memang hutan. Dan sehari? jangan berharap kita bisa menjelajah menikmati tiap sudutnya.
Oct 20, 2011
Situs Resmi DPRD Kota Tegal
Gedung DPRD Kota Tegal |
Rasanya benar-benar aneh kalau kita warga Kota Tegal yang sering online dan berselancar di internet malah tak pernah mampir dan buka-buka sebuah sarana komunikasi dari pemerintah dan wakil kita untuk mendapatkan segala informasi yang mungkin penting bagi kita.
Silahkan mampir di http://dprd-tegalkota.go.id Selamat berkunjung.
Oct 19, 2011
Google+ Banyak Lebihnya, Mau Coba?
Google+ Lebih |
Banyak atau sedikit kelebihan Google+ dibandingkan Facebook atau Twitter tentu tergantung dari kita sebagai individu yang menggunakannya. Termasuk juga saya, dalam kurang lebih tiga hari mencoba beberapa fitur Google+ sepertinya saya akan lebih jatuh cinta pada jejaring sosial yang satu ini daripada yang lain. Itu pendapat saya pribadi, tapi nanti setelah lebih dari seminggu dan semoga cukup untuk mencoba semua fitur yang ada tanpa harus terburu-buru, semoga nanti saya bisa membuat daftar kelebihan Google+ ini dan menuliskannya untuk anda semua.
Sambil menunggu saya selesai untuk bisa menulis artikelnya, sepertinya akan lebih baik jika anda mau mencoba sendiri dulu betapa Plusnya Google+ ini. Silahkan klik saja link menuju Coba Google+ ini. Dan jangan lupa share pendapat anda disini lewat komentar yah.
Oct 18, 2011
Ayo SMS Komodo Rp. 1/SMS
Komodo Pacaran |
Indahnya Pulau Komodo |
Terima Kasih!
Terus beri dukungan, pastikan KOMODO menang 7 Keajaiban Dunia dan Nama Anda tercatat Monumen Komodo.
Kunjungi www.pilihkomodo.com
Jangan sekali, kan biayanya hanya Rp. 1/SMS dengan Rp. 100 pun kita bisa kirim dukungan untuk 100 suara bagi Si Komo ini. Ayo ajak teman dan keluarga kita untuk Vote Komodo!
Oct 17, 2011
Warteg.Org Hadir di Facebook Resmi
Warteg.Org - Untuk lebih memudahkan Warta Warga Tegal Online berinteraksi dengan para pembaca maka kini secara resmi Warteg.Org mempunyai Fan Page di Facebook. Semoga dengan hadirnya Fan Page ini maka komunikasi dua arah dari Warta Warga Tegal Online dan semua pembacanya menjadi lebih mudah dan hidup.
Diharapkan Fan Page ini bisa menjadi pendukung utama dalam perkembangan Warteg.Org sebagai portal berita yang semoga bermanfaat untuk semua warga Tegal dan sekitarnya serta juga masyarakat Indonesia pada umumnya.
Diharapkan Fan Page ini bisa menjadi pendukung utama dalam perkembangan Warteg.Org sebagai portal berita yang semoga bermanfaat untuk semua warga Tegal dan sekitarnya serta juga masyarakat Indonesia pada umumnya.
Oct 16, 2011
Budidaya Belut Di Tegal ?
Belut Budidaya |
Warteg.Org - Mana yang lebih enak? Synbranchus Bengalensis Mc Clell, Monopterus Albus Zuieuw, Macrotema Caligans Cant? Bagi kita yang doyan belut sepertinya tiga jenis belut diatas sama-sama enak dan lezat untuk disantap. Belut Rawa, Belut Sawah, atau Belut Kali sepertinya tidak ada bedanya.
Sejak kurang lebih 20 tahun lalu belut mulai dikenal dan digemari di negara kita. Sekarang ini malah banyak yang membudidayakan dan menjadi salah satu komoditi untuk di jual ke luar negeri. Belut hidup di air tawar, tubuhnya bulat memanjang, licin, disertai sirip punggung. Makanannya tak lain anakan ikan yang masih kecil-kecil.
Jepang, Taiwan, Perancis, Malaysia dan Taiwan adalah pusat perikanan belut dunia. Jawa Barat dan Yogyakarta merupakan sentra perikanan belut di Indonesia. Sebagai sumber protein hewani belut tentu saja sangat baik bila dikonsumsi, apalagi belut adalah juga sebagai obat penambah darah selain sebgai pemenuhan kebutuhan lauk sehari-hari.
Ikan Belut termasuk tidak terlalu sulit untuk dibudidayakan, selain tidak membutuhkan kondisi cuaca khusus, dapat hidup di dataran rendah atau dataran tinggi. Belut juga tidak membuthkan lingkungan dengan kelembaban dan curah hujan yang khusus. Terpenting adalah kondisi perairan harus bersih dan kaya oksigen apalagi untuk benih yang masih kecil. Selain suhu udara optimal untuk pertumbuhan yang baik 25-31 Celcius, kualitas air untuk pembudidayaan juga harus bersih, tidak kerus sekali, apalagi tercemar bahan kimia beracun atau limbah.
Bagi anda yang mau coba membudidayakan belut, silahkan simak pedoman teknis budidayanya yang saya tulis kembali disini.
PEDOMAN TEKNIS BUDIDAYA
- Penyiapan Sarana dan Peralatan
- Perlu diketahui bahwa jenis kolam budidaya ikan belut harus dibedakan antara lain: kolam induk/kolam pemijahan, kolam pendederan (untuk benih belut berukuran 1-2 cm), kolam belut remaja (untuk belut ukuran 3-5 cm) dan kolam pemeliharaan belut konsumsi (terbagi menjadi 2 tahapan yang masing-masing dibutuhkan waktu 2 bulan) yaitu untuk pemeliharaan belut ukuran 5-8 cm sampai menjadi ukuran 15-20 cm dan untuk pemeliharan belut dengan ukuran 15-20 cm sampai menjadi ukuran 30-40 cm.
- Bangunan jenis-jenis kolam belut secara umum relatif sama hanya dibedakan oleh ukuran, kapasitas dan daya tampung belut itu sendiri.
- Ukuran kolam induk kapasitasnya 6 ekor/m 2 . Untuk kolam pendederan (ukuran belut 1-2 cm) daya tampungnya 500 ekor/m 2 . Untuk kolam belut remaja (ukuran 2-5 cm) daya tampungnya 250 ekor/m 2 . Dan untuk kolam belut konsumsi tahap pertama (ukuran 5-8 cm) daya tampungnya 100 ekor/m 2 . Serta kolam belut konsumsi tahap kedua (ukuran 15-20cm) daya tampungnya 50 ekor/m 2 , hingga panjang belut pemanenan kelak berukuran 3-50 cm.
- Pembuatan kolam belut dengan bahan bak dinding tembok/disemen dan dasar bak tidak perlu diplester.
- Peralatan lainnya berupa media dasar kolam, sumber air yang selalu ada, alat penangkapan yang diperlukan, ember plastik dan peralatan-peralatan lainnya.
- Media dasar kolam terdiri dari bahan-bahan organik seperti pupuk kandang, sekam padi dan jerami padi. Caranya kolam yang masih kosong untuk lapisan pertama diberi sekam padi setebal 10 cm, diatasnya ditimbun dengan pupuk kandang setebal 10 cm, lalu diatasnya lagi ditimbun dengan ikatan-ikatan merang atau jerami kering. Setelah tumpukan-tumpukan bahan organik selesai dibuat (tebal seluruhnya sekitar 30 cm), berulah air dialirkan kedalam kolam secara perlahan-lahan sampai setinggi 50 cm (bahan organik + air). Dengan demikian media dasar kolam sudah selesai, tinggal media tersebut dibiarkan beberapa saat agar sampai menjadi lumpur sawah. Setelah itu belut-belut diluncurkan ke dalam kolam.
- Perlu diketahui bahwa jenis kolam budidaya ikan belut harus dibedakan antara lain: kolam induk/kolam pemijahan, kolam pendederan (untuk benih belut berukuran 1-2 cm), kolam belut remaja (untuk belut ukuran 3-5 cm) dan kolam pemeliharaan belut konsumsi (terbagi menjadi 2 tahapan yang masing-masing dibutuhkan waktu 2 bulan) yaitu untuk pemeliharaan belut ukuran 5-8 cm sampai menjadi ukuran 15-20 cm dan untuk pemeliharan belut dengan ukuran 15-20 cm sampai menjadi ukuran 30-40 cm.
- Penyiapan Bibit
- Menyiapkan Bibit
- Anak belut yang sudah siap dipelihara secara intensif adalah yang berukuran 5-8 cm. Di pelihara selama 4 bulan dalam 2 tahapan dengan masing-masing tahapannya selama 2 bulan.
- Bibit bisa diperoleh dari bak/kolam pembibitan atau bisa juga bibit diperoleh dari sarang-sarang bibit yang ada di alam.
- Pemilihan bibit bisa diperoleh dari kolam peternakan atau pemijahan. Biasanya belut yang dipijahkan adalah belut betina berukuran ± 30 cm dan belut jantan berukuran ± 40 cm.
- Pemijahan dilakukan di kolam pemijahan dengan kapasitas satu ekor pejantan dengan dua ekor betina untuk kolam seluas 1 m 2 . Waktu pemijahan kira-kira berlangsung 10 hari baru telur-telur ikan belut menetas. Dan setelah menetas umur 5-8 hari dengan ukuran anak belut berkisar 1,5–2,5 cm. Dalam ukuran ini belut segera diambil untuk ditempatkan di kolam pendederan calon benih/calon bibit. Anak belut dengan ukuran sedemikian tersebut diatas segera ditempatkan di kolam pendederan calon bibit selama ± 1 (satu) bulan sampai anak belut tersebut berukuran 5-8 cm. Dengan ukuran ini anak belut sudah bisa diperlihara dalam kolam belut untuk konsumsi selama dua bulan atau empat bulan.
- Perlakuan dan Perawatan Bibit
Dari hasil pemijahan anak belut ditampung di kolam pendederan calon benih selama 1 bulan. Dalam hal ini benih diperlakukan dengan secermat mungkin agar tidak banyak yang hilang. Dengan perairan yang bersih dan lebih baik lagi apabila di air yang mengalir.
- Menyiapkan Bibit
- Pemeliharaan Pembesaran
- Pemupukan
Jerami yang sudah lapuk diperlukan untuk membentuk pelumpuran yang subur dan pupuk kandang juga diperlukan sebagai salah satu bahan organik utama.
- Pemberian Pakan
Bila diperlukan bisa diberi makanan tambahan berupa cacing, kecoa, ulat besar(belatung) yang diberikan setiap 10 hari sekali.
- Pemberian Vaksinasi
- Pemeliharaan Kolam dan Tambak
Yang perlu diperhatikan pada pemeliharaan belut adalah menjaga kolam agar tidak ada gangguan dari luar dan dalam kolam tidak beracun.
- Pemupukan
- Hama
- Hama pada belut adalah binatang tingkat tinggi yang langsung mengganggu kehidupan belut.
- Di alam bebas dan di kolam terbuka, hama yang sering menyerang belut antara lain: berang-berang, ular, katak, burung, serangga, musang air dan ikan gabus.
- Di pekarangan, terutama yang ada di perkotaan, hama yang sering menyerang hanya katak dan kucing. Pemeliharaan belut secara intensif tidak banyak diserang hama.
- Hama pada belut adalah binatang tingkat tinggi yang langsung mengganggu kehidupan belut.
- Penyakit
Penyakit yang umum menyerang adalah penyakit yang disebabkan oleh organisme tingkat rendah seperti virus, bakteri, jamur, dan protozoa yang berukuran kecil.
Pemanenan belut berupa 2 jenis yaitu :
- Berupa benih/bibit yang dijual untuk diternak/dibudidayakan.
- Berupa hasil akhir pemeliharaan belut yang siap dijual untuk konsumsi (besarnya/panjangnya sesuai dengan permintaan pasar/konsumen). Cara Penangkapan belut sama seperti menangkap ikan lainnya dengan peralatan antara lain: bubu/posong, jaring/jala bermata lembut, dengan pancing atau kail dan pengeringan air kolam sehingga belut tinggal diambil saja.
Sumber : Proyek PEMP, Bappenas
Labels:
Belut,
Budidaya,
Budidaya Perikanan,
Peluang Usaha,
Tegal
Oct 15, 2011
Doa -nya- Taufiq Ismail
Taufiq Ismail |
Tuhan kami
Telah nista kami dalam dosa bersama
Bertahun membangun kultus ini
Dalam pikiran yang ganda
Dan menutupi hati nurani
Ampunilah kami
Ampunilah
Amin
Tuhan kami
Telah terlalu mudah kami
Menggunakan asmaMu
Bertahun di negeri ini
Semoga Kau rela menerima kembali
Kami dalam barisanMu
Ampunilah kami
Ampunilah
Amin.
1966
Taufiq Ismail
Pendiri Majalah Horison & Dewan Kesenian Jakarta
Pelopor Angkatan '66
Lahir: Bukittinggi, 25 June 1935, besar di Pekalongan
Oct 14, 2011
Download Gratis Windows 8 Preview
Warteg.Org -
Pengguna Windows pasti senang mendengarnya, setelah satu tahun lebih
sudah terdengar soal Microsoft akan mengeluarkan Windows 8, kini sejak
13 September 2011 perusahaan Microsoft malah memperbolehkan semua orang
untuk mencobanya meski masih versi pra beta untuk pengembang dan
pastinya gratis. Berarti anda tak perlu lama-lama membayangkan atau
menahan diri jika ingin melihat betapa "Edan nemen ah.." nya --jarene
wong tegal-- Operasi Sistem terbaru dari perusahaannya Bill Gates ini.
Berikut dibawah ini saya sertakan gambar yang saya ambil dari website
resminya Microsoft.
Di halaman download Windows 8 Preview ada tiga pilihan yang bisa anda pilih. Pilihan pertama adalah Windows 8 Developer Preview 64 bit + Developer Toolnya sebesar 4.8 GB. Yang kedua cuma Windows 8 Developer Preview 64 bit tanpa Developer Tool. Dan yang ketiga Windows 8 Developer Preview 32 bit juga tanpa Developer Tool.
Silahkan untuk yang sudah mencoba Windows 8 nya jangan lupa di share lewat komentar di bawah artikel ini.
Di halaman download Windows 8 Preview ada tiga pilihan yang bisa anda pilih. Pilihan pertama adalah Windows 8 Developer Preview 64 bit + Developer Toolnya sebesar 4.8 GB. Yang kedua cuma Windows 8 Developer Preview 64 bit tanpa Developer Tool. Dan yang ketiga Windows 8 Developer Preview 32 bit juga tanpa Developer Tool.
Silahkan untuk yang sudah mencoba Windows 8 nya jangan lupa di share lewat komentar di bawah artikel ini.
Website Puskesmas Tegal Di Hack!
Warteg.Org - Website Puskesmas Margadana Kota Tegal di Hack. Website Puskesmas Margadana tepatnya telah di deface. Mungkin sudah lama atau memang baru tadi malam. Karena saya juga secara kebetulan menemukannya tadi malam saat sedang mencari ide tulisan tentang kesehatan di Kota Tegal untuk Warta Warga Tegal Online ini.
Di atas saya sertakan screenshoot yang saya ambil tadi. Terlihat pada gambar bahwa seorang dengan id arpan@linkchat meninggalkan beberapa pesan di file yang disisipkannya ke halaman depan puskesmas-margadana.com. Tapi yang membuat saya geli adalah pesan terbaiknya yang di tulis pada baris ke dua dengan ukuran font yang lebih besar daripada kalimat lainnya. Pesan tersebut berbunyi: "Please Pacth You Sistem.." jelas sudah yang melakukannya kurang bisa berbahasa Inggris, mungkin seharusnya bunyi kalimatnya adalah: "Please Patch Your System..". Kalau Carudin teman saya baca ini pasti komentarnya adalah: "Ana-ana bae..".
Di atas saya sertakan screenshoot yang saya ambil tadi. Terlihat pada gambar bahwa seorang dengan id arpan@linkchat meninggalkan beberapa pesan di file yang disisipkannya ke halaman depan puskesmas-margadana.com. Tapi yang membuat saya geli adalah pesan terbaiknya yang di tulis pada baris ke dua dengan ukuran font yang lebih besar daripada kalimat lainnya. Pesan tersebut berbunyi: "Please Pacth You Sistem.." jelas sudah yang melakukannya kurang bisa berbahasa Inggris, mungkin seharusnya bunyi kalimatnya adalah: "Please Patch Your System..". Kalau Carudin teman saya baca ini pasti komentarnya adalah: "Ana-ana bae..".
Oct 13, 2011
Pusat Ternak Bebek Kota Tegal
Warteg.Org - Anda penyuka bebek goreng? bebek bakar? atau bebek yang diolah untuk menu lainnya? Hampir di setiap jalan sekarang sepertinya sangat mudah untuk menemukan penjual menu makanan ini. Selain memang harganya tidak terlalu mahal, bebek goreng yang disajikan selagi masih panas memang terasa nikmat sekali dimakan dengan sambal pedas.
Kota
Tegal termasuk pusat peternakan bebek alias itik. Jika anda pernah
lewat jalan Pantura, lewat atau mampir di terminal kota Tegal, maka di
belakang, di seberang jalan dan di seberang Kali Kemiri itulah lahan -
lahan peternakan bebek banyak dijumpai.
Moyang
bebek berasal dari Amerika Utara, Bebek Liar alias Wild Mallard. Sejak
dahulu dipelihara dan menjadi jinak hingga sekarang namanya Bebek
Ternak.
Selain
di Kota Tegal pusat ternak bebek banyak dijumpai juga di Brebes dan
Mojosari. Sedangkan di luar pulau Jawa, ternak bebek terpusat di Bali,
Lombok serta Kecamatan Alabio, Kabupaten Amuntai di Kalimantan. Di
negara lain bebek di ternak di Malaysia, Filipina, Inggris, Perancis,
negara - negara Amerika Selatan dan Amerika Utara.
Dibagi menurut tipenya, bebek di kelompokkan menjadi tiga:
- Bebek Pedaging: Cayuga, Aylesbury, Muscovy, Rouen, Peking
- Bebek Petelur: Khaki Campbell, Buff Orpington, CV 2000-INA, Indian Runner
- Bebek Ornamental / di pelihara sebagai binatang kesayangan: East India, Mandariun, Grey Call, Wood, Crested, Blue Swedish
Jika anda berniat membudidayakan bebek, maka persyaratan lokasi dan teknis budidaya bebek tersebut harus anda pahami dahulu. Mengenai lokasi kandang yang perlu diperhatikan adalah: letak lokasi lokasi jauh dari keramaian/pemukiman penduduk, mempunyai letak transportasi yang mudah dijangkau dari lokasi pemasaran dan kondisi lingkungan kandang mempunyai iklim yang kondusif bagi produksi ataupun produktivitas ternak bebek serta kondisi lokasi tidak rawan penggusuran dalam beberapa periode produksi.
Untuk pedoman teknis budidaya, silahkan anda baca pedoman yang saya ambil juga dari salah satu website kementerian riset dan teknologi.
- PEDOMAN TEKNIS BUDIDAYA
- Penyiapan Sarana dan Peralatan
- Persyaratan temperatur kandang ± 39 ° C.
- Kelembaban kandang berkisar antara 60-65%
- Penerangan kandang diberikan untuk memudahkan pengaturan
kandang agar tata kandang sesuai dengan fungsi bagian-bagian
kandang
- Model kandang ada 3 (tiga) jenis yaitu:
- kandang untuk anak bebek (DOD) pada masa stater bisa
disebut juga kandang box, dengan ukuran 1 m 2 mampu menampung
50 ekor DOD
- kandang Brower (untuk bebek remaja) disebut model kandang
Ren/kandang kelompok dengan ukuran 16-100 ekor perkelompok
- kandang layar ( untuk bebek masa bertelur) modelnya
bisa berupa kandang baterei ( satu atau dua ekor dalam
satu kotak) bisa juga berupa kandang lokasi ( kelompok)
dengan ukuran setiap meter persegi 4-5 ekor bebek dewasa
( masa bertelur atau untuk 30 ekor bebek dewasa dengan
ukuran kandang 3 x 2 meter).
- kandang untuk anak bebek (DOD) pada masa stater bisa
disebut juga kandang box, dengan ukuran 1 m 2 mampu menampung
50 ekor DOD
- Kondisi kandang dan perlengkapannya
Kondisi kandang tidak harus dari bahan yang mahal tetapi cukup sederhana asal tahan lama (kuat). Untuk perlengkapannya berupa tempat makan, tempat minum dan mungkin perelengkapan tambahan lain yang bermaksud positif dalam managemen
- Persyaratan temperatur kandang ± 39 ° C.
- Pembibitan
Ternak bebek yang dipelihara harus benar-benar merupakan ternak unggul yang telah diuji keunggulannya dalam memproduksi hasil ternak yang diharapkan.
- Pemilihan bibit dan calon induk
Pemilihan bibit ada 3 ( tiga) cara untuk memperoleh bibit bebek yang baik adalah sebagai berikut :
- membeli telur tetas dari induk bebek yang dijamin keunggulannya
- memelihara induk bebek yaitu pejantan + betina bebek
unggul untuk mendapatkan telur tetas kemudian meletakannya
pada mentok, ayam atau mesin tetas
- membeli DOD (Day Old Duck) dari pembibitan yang sudah
dikenal mutunya maupun yang telah mendapat rekomendasi
dari dinas peternakan setempat.Ciri DOD yang baik adalah
tidak cacat (tidak sakit) dengan warna bulu kuning mengkilap.
- Perawatan bibit dan calon induk
- Perawatan Bibit
Bibit (DOD) yang baru saja tiba dari pembibitan, hendaknya ditangani secara teknis agar tidak salah rawat. Adapun penanganannya sebagai berikut: bibit diterima dan ditempatkan pada kandang brooder (indukan) yang telah dipersiapkan sebelumnya. Dan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam brooder adalah temperatur brooder diusahakan yang anak bebek tersebar secara merata, kapasitas kandang brooder (box) untuk 1 m² mampu menampung 50 ekor DOD, tempat pakan dan tempat minum sesuai dengan ketentuan yaitu jenis pakan bebek fase stater dan
minumannya perlu ditambah vitamin/mineral.
- Perawatan calon Induk
Calon induk bebek ada dua macam yaitu induk untuk produksi telur konsumsi dan induk untuk produksi telur tetas. Perawatan keduanya sama saja, perbedaannya hanya pada induk untuk produksi telur tetas harus ada pejantan dengan perbandingan 1 jantan untuk 5 – 6 ekor betina.
- Perawatan Bibit
- Reproduksi dan Perkawinan
Reproduksi atau perkembangbiakan dimaksudkan untuk mendapatkan telur tetas yang fertil / terbuahi dengan baik oleh bebek jantan. Sedangkan sistem perkawinan dikenal ada dua macam yaitu bebek hand mating / pakan bebek yang dibuat oleh manusia dan nature mating (perkawinan bebek secara alami).
- Pemilihan bibit dan calon induk
- Pemeliharaan
- Sanitasi dan Tindakan Preventif
Sanitasi kandang mutlak diperlukan dalam pemeliharaan bebek dan tindakan preventif (pencegahan penyakit) perlu diperhatikan sejak dini untuk mewaspadai timbulnya penyakit.
- Pengontrol Penyakit
Dilakukan setiap saat dan secara hati-hati serta menyeluruh. Cacat dan tangani secara serius bila ada tanda-tanda kurang sehat pada bebek. - Pemberian Pakan
Pemberian pakan bebek tersebut dalam tiga fase, yaitu fase stater (umur 0–8 minggu), fase grower (umur 8–18 minggu) dan fase layar (umur 18–27 minggu). Pakan ketiga fase tersebut berupa pakan jadi dari pabrik (secara praktisnya) dengan kode masing-masing fase. Cara memberi pakan tersebut terbagi dalam empat kelompok yaitu:
- umur 0-16 hari diberikan pada tempat pakan datar (tray feeder)
- umur 16-21 hari diberikan dengan tray feeder dan sebaran
dilantai
- umur 21 hari samapai 18 minggu disebar dilantai.
- umur 18 minggu–72 minggu, ada dua cara yaitu 7 hari pertama secara pakan peralihan dengan memperhatikan permulaan produksi bertelur sampai produksi mencapai 5%. Setelah itu pemberian pakan bebek secara ad libitum (terus menerus).
Pemberian minuman bebek, berdasarkan pada umur bebek juga yaitu :
- umur 0-7 hari, untuk 3 hari pertama iar minum ditambah
vitamin dan mineral, tempatnya asam seperti untuk anak
ayam.
- umur 7-28 hari, tempat minum dipinggir kandang dan
air minum diberikan secara ad libitum (terus menerus)
- umur 28 hari-afkir, tempat minum berupa empat persegi
panjang dengan ukuran 2 m x 15 cm dan tingginya 10 cm
untuk 200-300 ekor. Tiap hari dibersihkan.
- Pemeliharaan Kandang
Kandang hendaknya selalu dijaga kebersihannya dan daya gunanya agar produksi tidak terpengaruh dari kondisi kandang yang ada.
- Sanitasi dan Tindakan Preventif
- HAMA DAN PENYAKIT
- penyakit yang disebabkan oleh mikroorganisme seperti virus,
bakteri dan protozoa
- penyakit yang disebabkan oleh defisiensi zat makanan dan tata
laksana perkandangan yang kurang tepat
- Penyakit Duck Cholera
Penyebab: bakteri Pasteurela avicida.
Gejala: mencret, lumpuh, tinja kuning kehijauan.
Pengendalian: sanitasi kandang,pengobatan dengan suntikan penisilin pada urat daging dada dengan dosis sesuai label obat.
- Penyakit Salmonellosis
Penyebab: bakteri typhimurium.
Gejala: pernafasan sesak, mencret.
Pengendalian: sanitasi yang baik, pengobatan dengan furazolidone melalui pakan dengan konsentrasi 0,04% atau dengan sulfadimidin yang dicampur air minum, dosis disesuaikan dengan label obat.
- PANEN
- Hasil Utama
Hasil utama, usaha ternak bebek petelur adalah telur bebek
- Hasil Tambahan
Hasil tambah berupa induk afkir, bebek jantan sebagai ternak daging dan kotoran ternak sebagai pupuk tanam yang berharga
- PASCAPANEN
- Pengawetan dengan air hangat
Pengawetan dengan air hangat merupakan pengawetan telur bebek yang paling sederhana. Dengan cara ini telur dapat bertahan selama 20 hari.
- Pengawetan telur dengan daun jambu biji
Perendaman telur dengan daun jambu biji dapat mempertahankan mutu telur selama kurang lebih 1 bulan. Telur yang telah direndam akan berubah warna menjadi kecoklatan seperti telur pindang.
- Pengawetan telur dengan minyak kelapa
Pengawetan ini merupakan pengawetan yang praktis. Dengan cara ini warna kulit telur dan rasanya tidak berubah.
- Pengawetan telur dengan natrium silikat
Bahan pengawetan natrium silikat merupkan cairan kental, tidak berwarna, jernih, dan tidak berbau. Natirum silikat dapat menutupi pori kulit telur sehingga telur awet dan tahan lama hingga 1,5 bulan. Adapun caranya adalah dengan merendam telur dalam larutan natrium silikat10% selama satu bulan.
- Pengawetan telur dengan garam dapur
Garam direndam dalam larutan garam dapur (NaCl) dengan konsentrasi 25-40% selama 3 minggu.
Dari berbagai sumber.
Labels:
Budidaya,
Budidaya Bebek,
Budidaya Ternak,
Peluang Usaha,
Tegal
Oct 12, 2011
Aku -nya Chairil Anwar
AKU
Kalau sampai waktuku
Ku mau tak seorang kan merayu
Tidak juga kau
Tak perlu sedu sedan itu
Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang
Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang
Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih peri
Dan aku akan lebih tidak perduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi
Maret 1943
Chairil Anwar
Julukan: Si Binatang Jalang
Pelopor Angkatan '45
lahir di Medan, Sumatera Utara, 26 Juli 1922
Meninggal di Jakarta, 28 April 1949 pada umur 26 tahun.
Kalau sampai waktuku
Ku mau tak seorang kan merayu
Tidak juga kau
Tak perlu sedu sedan itu
Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang
Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang
Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih peri
Dan aku akan lebih tidak perduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi
Maret 1943
Chairil Anwar
Julukan: Si Binatang Jalang
Pelopor Angkatan '45
lahir di Medan, Sumatera Utara, 26 Juli 1922
Meninggal di Jakarta, 28 April 1949 pada umur 26 tahun.
MER-C Konferensi Internasional Palestina Tehran Iran
Atas undangan Parlemen Islam Iran, Ketua Presidium MER-C, dr. Sarbini
Abdul Murad, berkesempatan mengikuti “5th International Conference for
Support Palestine” yang digelar di Tehran Iran pada 1 – 2 Oktober 2011
lalu. MER-C menjadi satu dari sedikit NGO yang menghadiri konferensi
akbar untuk pembebasan Palestina yang sebagian besar dihadiri oleh para
pejabat, parlemen dan tokoh masyarakat dari sekitar 44 negara.
Salah satu hasil dari konferensi ini adalah akan diadakan karavan darat yang direncanakan pada bulan Maret 2012 mendatang. Karavan darat yang diberi nama “Global March to Jerussalem” akan dimulai dari India menuju Yordania kemudian melewati jembatan Allenby -menghubungkan antara Yordania dan Tepi Barat Palestina- menuju Jerussalem. Sebelumnya pada akhir 2010 hingga awal 2011 lalu karavan serupa sudah pernah dilakukan dengan target akhir memasuki Jalur Gaza. Kali ini, sebagai bentuk dukungan terhadap kemerdekaan Palestina yang belum kunjung didapat, akan diadakan karavan darat kembali dengan target akhir adalah Jerussalem.
Selain bertujuan untuk memberikan dukungan terhadap kemerdekaan Palestina dan mengembalikan Jerussalem sebagai ibukota Palestina , “Global March to Jerussalem” juga merupakan bentuk penantangan masyarakat sipil internasional terhadap arogansi zionis Israel selama ini. Jerussalem dipilih karena merupakan kota suci bagi 3 agama. Aktifis kemanusiaan dan perdamaian serta tokoh masyarakat lintas agama, lintas bangsa dari berbagai negara akan mengikuti “Global March to Jerussalem”. Walaupun lebih beresiko namun karavan ini sangat menantang bagi orang-orang yang cinta pada perdamaian dan kemanusiaan .
Pada karavan darat sebelumnya yang diberi nama “Asia to Gaza Solidarity Caravan”, Indonesia mengirimkan 12 delegasi dimana relawan MER-C juga turut dalam karavan ini. Karena tujuan karavan ini adalah membuka blokade Gaza, maka rute yang dilalui saat itu adalah India, Iran, Turki , Lebanon, lalu Suriah melalui pelabuhan Latakia menggunakan kapal laut menuju Pelabuhan Al Arish di Mesir. Karavan kemudian melanjutkan perjalanan melalui jalur darat ke Gaza. Meski sempat mengalami keterlambatan dari jadwal yang sudah ditentukan akibat perizinan yang cukup sulit, namun akhirnya para peserta k aravan bisa mencapai tanah Gaza.
Keikutsertaan masyarakat Indonesia kembali diharapkan pada caravan untuk Palestina berikutnya -“Global M arch to Jerussalem” – karena merupakan bentuk dukungan dan partisipasi bangsa Indonesia terhadap kemerdekaan Palestina sebagai salah satu negara yang pertama kali mengakui kemerdekaan Indonesia.
Sebagai bentuk dukungan terhadap Palestina, saat ini MER-C juga tengah melakukan proses pembangunan RS Indonesia di Jalur Gaza (Palestina) yang dananya berasal dari sumbangan rakyat Indonesia. Lokasi RS Indonesia tepatnya di Bayt Lahiya Gaza Utara. Sebanyak 6 relawan sudah hampir 1 tahun ini bertugas di Gaza untuk mengawasi langsung proses pembangunan RS Indonesia yang konstruksinya sudah mencapai 45%.
Sumber: Dakwatuna
Salah satu hasil dari konferensi ini adalah akan diadakan karavan darat yang direncanakan pada bulan Maret 2012 mendatang. Karavan darat yang diberi nama “Global March to Jerussalem” akan dimulai dari India menuju Yordania kemudian melewati jembatan Allenby -menghubungkan antara Yordania dan Tepi Barat Palestina- menuju Jerussalem. Sebelumnya pada akhir 2010 hingga awal 2011 lalu karavan serupa sudah pernah dilakukan dengan target akhir memasuki Jalur Gaza. Kali ini, sebagai bentuk dukungan terhadap kemerdekaan Palestina yang belum kunjung didapat, akan diadakan karavan darat kembali dengan target akhir adalah Jerussalem.
Selain bertujuan untuk memberikan dukungan terhadap kemerdekaan Palestina dan mengembalikan Jerussalem sebagai ibukota Palestina , “Global March to Jerussalem” juga merupakan bentuk penantangan masyarakat sipil internasional terhadap arogansi zionis Israel selama ini. Jerussalem dipilih karena merupakan kota suci bagi 3 agama. Aktifis kemanusiaan dan perdamaian serta tokoh masyarakat lintas agama, lintas bangsa dari berbagai negara akan mengikuti “Global March to Jerussalem”. Walaupun lebih beresiko namun karavan ini sangat menantang bagi orang-orang yang cinta pada perdamaian dan kemanusiaan .
Pada karavan darat sebelumnya yang diberi nama “Asia to Gaza Solidarity Caravan”, Indonesia mengirimkan 12 delegasi dimana relawan MER-C juga turut dalam karavan ini. Karena tujuan karavan ini adalah membuka blokade Gaza, maka rute yang dilalui saat itu adalah India, Iran, Turki , Lebanon, lalu Suriah melalui pelabuhan Latakia menggunakan kapal laut menuju Pelabuhan Al Arish di Mesir. Karavan kemudian melanjutkan perjalanan melalui jalur darat ke Gaza. Meski sempat mengalami keterlambatan dari jadwal yang sudah ditentukan akibat perizinan yang cukup sulit, namun akhirnya para peserta k aravan bisa mencapai tanah Gaza.
Keikutsertaan masyarakat Indonesia kembali diharapkan pada caravan untuk Palestina berikutnya -“Global M arch to Jerussalem” – karena merupakan bentuk dukungan dan partisipasi bangsa Indonesia terhadap kemerdekaan Palestina sebagai salah satu negara yang pertama kali mengakui kemerdekaan Indonesia.
Sebagai bentuk dukungan terhadap Palestina, saat ini MER-C juga tengah melakukan proses pembangunan RS Indonesia di Jalur Gaza (Palestina) yang dananya berasal dari sumbangan rakyat Indonesia. Lokasi RS Indonesia tepatnya di Bayt Lahiya Gaza Utara. Sebanyak 6 relawan sudah hampir 1 tahun ini bertugas di Gaza untuk mengawasi langsung proses pembangunan RS Indonesia yang konstruksinya sudah mencapai 45%.
Sumber: Dakwatuna
Hapus Pajak Bagi Pengusaha Kecil
Kebijakan
pemerintah memasang angka pajak untuk pajak sektor Usaha Mikro, Kecil
dan Menengah (UMKM) sebesar 0,5% dari omzet untuk pelaku usaha dengan
nilai penjualan hingga maksimal Rp300 juta serta 2% untuk penjualan
antara Rp300 juta hingga Rp4,8 miliar dinilai memberatkan oleh DPR.
“Bisa dibayangkan, pengusaha kecil yang baru memulai usahanya sudah
dikenakan pajak. Tentu akan membuat mereka susah bergerak. Omzet masih
kecil ditambahlagi ketidakpastian usaha karena baru berjalan,”. Demikian
disampaikan Anggota Komisi VI DPR Refrizal di Jakarta, Selasa (11/10).
Politisi PKS ini menyarankan, agar usaha yang masih beromzet dibawah Rp300 juta per tahun sebagaimana yang direncanakan akan ditetapkan dalam PP Perpajakan oleh pemerintah ditinjau kembali. Sebelum finalisasi perlu analisis mendalam tentang persentase pajak.
“Kalau dalam pajak penghasilan (PPh) ada Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) yang juga didasarkan pada jumlah tanggungan misalnya istri dan anak. Artinya, ada nominal yang tidak dikenakan pajak. Nah, untuk usaha kecil ini juga bisa diterapkan. Jadi nominal tertentu misal omzet yang masih di bawah Rp300 juta tidak dikenakan pajak,” lanjutnya.
Menurut Refrizal, apabila dikaitkan dengan sumbangan pajak UMKM, yang masih minim dan belum berimbang bagi pembangunan nasional, yang perlu dilakukan adalah perbaikan infrastrukturnya. Dalam pengamatan Refrizal, pemungutan pajak di sektor UMKM belum optimal. “Masih banyak UMKM yang belum terdata dengan baik padahal mereka telah memiliki omzet yang besar. Penguatan sosialisasi, edukasi, dan pendataan wajib pajak sektor UMKM yang juga harus digenjot agar penerimaan pajak sektor ini terus meningkat.” Pungkas Anggota DPR dari Daerah Pemilihan Sumatera Barat II ini.
Politisi PKS ini menyarankan, agar usaha yang masih beromzet dibawah Rp300 juta per tahun sebagaimana yang direncanakan akan ditetapkan dalam PP Perpajakan oleh pemerintah ditinjau kembali. Sebelum finalisasi perlu analisis mendalam tentang persentase pajak.
“Kalau dalam pajak penghasilan (PPh) ada Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) yang juga didasarkan pada jumlah tanggungan misalnya istri dan anak. Artinya, ada nominal yang tidak dikenakan pajak. Nah, untuk usaha kecil ini juga bisa diterapkan. Jadi nominal tertentu misal omzet yang masih di bawah Rp300 juta tidak dikenakan pajak,” lanjutnya.
Menurut Refrizal, apabila dikaitkan dengan sumbangan pajak UMKM, yang masih minim dan belum berimbang bagi pembangunan nasional, yang perlu dilakukan adalah perbaikan infrastrukturnya. Dalam pengamatan Refrizal, pemungutan pajak di sektor UMKM belum optimal. “Masih banyak UMKM yang belum terdata dengan baik padahal mereka telah memiliki omzet yang besar. Penguatan sosialisasi, edukasi, dan pendataan wajib pajak sektor UMKM yang juga harus digenjot agar penerimaan pajak sektor ini terus meningkat.” Pungkas Anggota DPR dari Daerah Pemilihan Sumatera Barat II ini.
Subscribe to:
Posts (Atom)