Oct 12, 2011

Munas P-KB PII Ajak Waspadai Komunisme

Musyawarah Nasional IV Perhimpunan Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (P-KB PII) mengajak semua elemen bangsa Indonesia, terutama keluarga besar Pelajar Islam Indonesia (PII) agar senantiasa mewaspadai bahaya laten komunisme.

Koresponden ANTARA di Balikpapan, Minggu, melaporkan ajakan tersebut merupakan salah satu rekomendasi Munas IV P-KB PII di “kota minyak” Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), 7 – 10 Oktober 2011.

Peserta Munas IV P-KB PII menilai gerakan komunisme (paham komunis) yang dulu dilakukan Partai Komunis Indonesia (PKI) itu, mulai menggejala dengan beragam “baju baru” mereka tapi intinya sama yakni anti-Tuhan.

“Apalagi paham anti-Tuhan (atheisme) itu sangat bertentangan dengan Pancasila yang menjadi dasar negara serta pandangan hidup bangsa Indonesia,” demikian rekomendasi Munas IV P-KB PII.

Karena itu pula, Munas IV P-KB PII meminta agar pemerintah lebih tegas dan tetap konsisten dalam menegakkan peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan pelarangan komunisme di Indonesia.

Hal itu, karena gerakan komunisme gaya baru itu cukup membahayakan dan mengancam ketahanan generasi bangsa Indonesia serta mengoyak sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.

Selain itu, Munas IV P-KB PII merekomedasikan, perlunya peningkatan peran Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dalam melakukan perlindungan terhadap anak-anak.

Rekomendasi lainnya, berkaitan dengan Undang Undang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas), yang dalam pelaksanaannya perlu pengawasan secara intens, terutama yang berhubungan dengan pendidikan agama Islam.

Selain mengeluarkan sejumlah rekomendasi, Munas IV P-KB PII juga melakukan beberapa perubahan dalam sistem keorganisasian tersebut, antara lain mengenai Anggaran Dasar.

Sebagai contoh masa kepengurusan dari tingkat pusat sampai terbawah atau ranting, dalam Anggaran Dasar P-KB PII sebelumnya selama tiga tahun, diubah menjadi empat tahun.

Munas tersebut juga secara aklamasi berhasil memilih Soetrisno Bachir menjadi Ketua Umum Pengurus Pusat P-KB PII menggantikan Dr Tanri Abeng, MBA.

Sebelum mengakhiri kegiatan Munas IV P-KB PII, juga diadakan “dialog kebangsaan” dengan topik “Merajut Kebersamaan, Menuju Indonesia Sejahtera” dengan menampilkan sejumlah pembicara, antara lain mantan Wapres HM Jusuf Kalla.

(T.KR-SHN/E011)

Sumber: Dakwatuna

No comments:

Post a Comment

Silahkan tinggalkan komentar anda disini.